Tingginya Kasus Korupsi di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Apasi korupsi itu? Okey sekarang kita ulas bersama apa itu korupsi, korupsi merupakan tindakan atau perbuatan penyimpangan yang di biasanya di lakukan oleh pejabat atau orang-orang petinggi yang dimana tindakan tersebut seperti mengambil, menerima, dan memberi tanpa memikirkan dampak negatif bagi orang lain. 

Mereka yang melakukan tindakan secara semena-mena tanpa mereka pikirkan dampak bagi orang sekitar bahwa negara sendiri.

Pasti banyak yang berpikir penyebab orang inggin korupsi? kenapa seseorang bisa melakukan korupsi? Baiklah kita kupas lebih dalam lagi tentang korupsi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Korupsi sendiri di sebabkan oleh dua faktor, ada yang tahu? 

Dari pada kelamaan menebak-nebak gimana kalau kita bahas agar memperluas relasi kita tentang korupsi sendiri. Dua faktor utama penyebab korupsi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 

Ada beberapa contoh dari korupsi yang disebabkan oleh faktor internal yaitu,

1. Sifat tamak dan serakah

Kenapa bisa? Karena sifat tamak dan serakah adalah sifat yang membuat seseorang selalu tidak merasa puas dengan apa yang di milikinya. Padahal dia berkecukupan dalam segi ekonomi atau jabatan yang dia punya. sifat tamak dan serakah juga membuat seseorang tidak memperdulikan haram atau halal nya uang atau barang yang di dapat. 

2. Gaya hidup konsumtif

Kenapa? Karena banyak orang membeli barang mahal dan mewah untuk mengikuti tren kehidupan glamor. Beberapa orang tidak mengimbangi pengeluaran dengan pendapat nya.

3. Moral yang lemah

Moral di sini berkaitan dengan agama dimana seseorang yang tidak memiliki moral mudah tergoda dengan hal-hal yang menjuru ke perbuatan tidak terpandang. Orang dengan moral yang lemah akan mudah tergoda oleh perbuatan korupsi, karena perbuatan korupsi bisa datang dari atasan, teman, bawahan, dan orang lain yang memberikan kesempatan untuk melakukan nya.

Selanjutnya ada beberapa contoh dari faktor eksternal terjadinya korupsi yaitu,

1. Aspek sosial

Aspek sosial dapat mendorong seseorang melakukan tindakan korupsi terutama keluarga. Kebanyakan keluarga mendukung anggota keluarga nya untuk melakukan tindakan korupsi demi memenuhi keserakahan mereka. Selain keluarga ada juga aspek sosial lain nya yaitu lingkungan masyarakat dimana dalam lingkungan tempat tinggal masyakarat hanya menghormati orang dengan kekayaan.

2. Aspek ekonomi

Faktor ekonomi sering kali di sebut sebagai penyebab utama dalam kasus korupsi. Diantaranya tingkat pendapatan yang tidak mencukupi biaya hidup sehari-hari. Orang yang pendapat nya di bawah rata-rata memungkinkan untuk mengambil tindakan korupsi. 

Tapi tidak hanya mereka yang berpendapat kurang buktinya banyak orang yang berpendidikan tinggi dan jabatan yang tinggi melakukan tindakan korupsi, itu karena mereka mementingkan sifat tamak dan serakah.

3. Aspek organisasi

Berada dalam organisasi yang memaklumi untuk melakukan tindakan korupsi mampu memberikan dampak negatif bagi yang bergabung. Mengutip buku Pendidikan Antikorupsi oleh Eko Handoyo, organisasi bisa mendapatkan keuntungan dari korupsi para anggotanya yang menjadi birokrat dan bermain di antara celah-celah peraturan.

Nah sudah paham belum sobat mengenai apa itu korupsi dan penyebab korupsi terjadi? Dari apa yang kita ulas tadi kita mendapatkan relasi lebih dari korupsi sendiri. Mengapa korupsi itu perbuatan tidak terpuji? Karena yang di lakukan oleh orang yang korupsi atau biasa kita sebut koruptor adalah mereka mengambil hak-hak orang lain tanpa memikirkan dampak apa yang orang lain rasanya bila hak-hak mereka di ambil paksa oleh orang. 

Demikian ulasan yang dapat kita sampai kan semoga dengan di ulas nya tentang korupsi makin banyak orang yang sadar akan berapa pentingnya untuk tidak melakukan hal yang tak terpuji seperti koruptor. Mulai lah generasi baru kita dengan membangkitkan jiwa nasionalisme terhadap Indonesia karena korupsi tidak hanya berdampak pada masyarakat tetapi juga berdampak bagi negara kita.