Pengabdian Masyarakat sebagai Sarana untuk Meningkatkan Softskill dan Kecerdasan Sosial

Kegiatan yang dikenal sebagai pengabdian masyarakat tidak hanya memberikan manfaat dan kontribusi langsung kepada masyarakat, tetapi juga berdampak positif pada individu yang terlibat, termasuk para mahasiswa yang terjun secara langsung mengulurkan tangan kepada masyarakat sekitar. Mengambil bagian dalam program pengabdian masyarakat memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh berbagai kemampuan dan prinsip yang sangat bermanfaat untuk kehidupan pribadi dan profesional mereka. Mahasiswa yang mengikuti program pengabdian masyarakat dapat memperoleh beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kemampuan Soft Skills

Pengabdian masyarakat membantu mahasiswa belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang di berbagai lapisan masyarakat, termasuk orang tua dan anak-anak. Mereka juga belajar mendengarkan secara aktif dan menyampaikan ide dengan baik. Selain itu, kegiatan ini biasanya melibatkan kerja tim, yang mengajarkan mereka untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, menghargai perbedaan, mengatasi konflik, dan berkontribusi secara efektif dalam tim, keterampilan yang sangat penting di tempat kerja. Selain itu, karena program pengabdian masyarakat sering memiliki jadwal ketat dan banyak pembagian tugas, mahasiswa belajar bagaimana mengelola waktu, menetapkan prioritas, dan memenuhi tenggat waktu, yang merupakan keterampilan yang sangat berguna untuk kehidupan akademik dan profesional mereka.

1. Meningkatkan Empati Sosial 

Terlibat dalam pengabdian masyarakat memberi mahasiswa kesempatan untuk menyaksikan dan memahami berbagai masalah sosial secara langsung, serta tentang kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat tertentu dan tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk mengatasinya. Mereka juga belajar untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain, menghargai, dan merasakan apa yang dialami oleh orang lain melalui interaksi dengan orang lain. Pengalaman ini sering mendorong mahasiswa untuk terus berkontribusi positif kepada masyarakat karena kepuasan dan arti membantu orang lain membuat mereka lebih tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di masa depan.

1. Peningkatan Kualitas Diri dan Nilai Moral

Mahasiswa belajar etika dan tanggung jawab sosial melalui pengabdian masyarakat. Ini termasuk pentingnya kejujuran, integritas, dan dedikasi untuk kebaikan bersama, yang membentuk karakter dan nilai moral mereka. Selain itu, menyelesaikan tugas dalam program pengabdian masyarakat meningkatkan kepercayaan diri dan pencapaian karena mengetahui bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kehidupan orang lain membuat mereka lebih berani menghadapi tantangan hidup.

1. Meningkatkan Jaringan dan Peluang Karir

Melalui pengabdian masyarakat, mahasiswa dapat membangun jaringan profesional dengan bertemu dan bekerja bersama profesional maupun spesialis dari berbagai bidang, yang berguna untuk menjalin hubungan profesional dan mencari peluang karir. Selain itu, pengalaman yang diperoleh dari pengabdian masyarakat menjadi komponen resume yang sangat berharga, karena banyak pemberi kerja menghargai keterampilan yang relevan, komitmen terhadap pelayanan masyarakat, dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ditunjukkan oleh kandidat.

Pengabdian masyarakat sangat bermanfaat untuk meningkatkan soft skills dan empati sosial, khususnya bagi mahasiswa. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan yang akan berguna di masa depan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat tidak hanya memberi, tetapi juga menerima pengalaman bermanfaat yang meningkatkan value diri individu secara pribadi serta sosial.