Mohon tunggu...
Shalsa Herliana
Shalsa Herliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nasional yang akan memberikan segala informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuai Pro dan Kontra!! Trend "Latto-Latto" Bikin Warga Geger

19 Januari 2023   02:10 Diperbarui: 31 Januari 2023   05:17 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Semenjak trend latto-latto masuk ke Indonesia, kini masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang memainkannya. Banyak orang yang merasa penasaran dengan permainan yang sudah ada sejak dulu itu. Sebelum viral saat ini, latto-latto sendiri sudah ada sejak dulu dan diberi nama "Lolodan". Sehingga tak heran banyak orang tua yang tak asing dengan permain tersebut. 

Namun permain latto-latto sendiri menua pro dan kontra, banyak orang tua yang khawatir dengan anak-anaknya karena jika salah carany, latto-latto dapat membahayakan si anak, seperti kepalanya terbentur dengan latto-latto, hingga menyebabkan kebutaan, hal ini bisa terjadi apabila orang tua lalai saat mengawasi anaknya bermain trend ini. 

Namun dilain sisi, banyak orang tua yang mendukung si anak untuk mengenal permain di dunia nyata, karena mampu mengalihkan si anak terhadap gadget. Kekhawatiran masyarakat terhadap trend ini adalah banyaknya anak yang memainkannya tanpa kenal batasan waktu dan tempat, sehingga dapat mengganggu kenyaman masyarakat. Banyak yang mengeluh pusing mendengar suara permainan latto-latto yang menimbulkan suara bising ini. 

"Dari pagi sampai malam anak-anak tidak henti-hentinya memainkan latto-latto, banyak juga anak-anak yang memainkan latto-latto tanpa tau tempatnya, seperti di mall hingga di makam pun ketika saya bersiarah ke makam nenek saya, saya mendengar suara latto-latto. Itu bikin saya pusing karena suaranya yang kencang itu membuat saya kesal sendiri gitu. Saya juga khawatir dengan anak saya kalo bermain latto-latto gatau waktu." Ujar Ratna seorang ibu rumah tangga, Cililitan, Rabu (18/1/2023). 

Seharusnya para orang tua bisa lebih memperhatikan kembali anaknya, dengan memberi tahu mana yang baik mana yang tidak, agar tidak ada yang terganggu dengan aktivitas yang dilakukan anak-anak bermain latto-latto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun