2. Kesadaran Keselamatan yang Rendah
Pengguna sepeda listrik, terutama anak-anak dan remaja, sering mengabaikan aspek keselamatan. Penggunaan tanpa helm, melawan arus lalu lintas, atau membawa penumpang berlebih menjadi pemandangan yang umum.Â
Hal tersebut dikarenakan tanggapan dari mereka yang menganggap sepeda listrik masih tergolong sepeda, tetapi memiliki derajat dan fungsi yang sama seperti sepeda motor listrik.
3. Kualitas dan Keamanan Produk
Sebagian besar sepeda listrik yang beredar merupakan produk impor dengan standar yang belum tentu sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia.Â
Berbeda dengan mobil dan motor di Indonesia, sepeda listrik belum memiliki standar quality check yang setara dengan kedua kendaraan tersebut. Hal ini meningkatkan risiko kerusakan atau kecelakaan.
4. Persaingan dengan Kendaraan Lain
Di jalan raya, sepeda listrik kerap berbagi ruang dengan kendaraan bermotor yang lebih cepat dan besar, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Persepsi masyarakat yang salah mengenai sepeda listrik di jalan raya membuat pengguna kendaraan lain pun merasa terganggu.
Masa Depan Sepeda Listrik di Indonesia
Sepeda listrik memiliki potensi besar untuk menjadi solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan.Â