Rukun Iman yang Terkandung dalam Surah Al-Baqoroh 285

• APA ITU IMAN?

Iman secara bahasa artinya yakin, sedangkan al-yaqin menurut imam ghazali dalam kitab ihya ulumidin adalah percaya tanpa adanya sedikitpun keraguan dalam diri. Berarti dapat kita simpulkan iman merupakan suatu kepercayaan yang selaras antara hati dan pikiran tanpa adanya keraguan sedikitpun di dalam diri. Nah, ketika anda telah mengetahui makna iman, di dalam agama Islam ada yang namanya Rukun Iman yaitu hal-hal yang harus diimani oleh orang-orang muslim.

• APA SAJA RUKUN IMAN DALAM SURAH AL-BAQARAAH : 285

Dalam surat Al- Baqarah ayat 285 berbunyi:

Yang artinya: "Rasulullah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah SWT, Malaikat-Malaikatnya, Kitab-Kitab nya, dan Rasul-Rasul nya. (Orang mukmin berkata): Kami tidak membeda-bedakan seorang-pun rasul-rasulnya. Dan Orang mukmin berkata: Kami dengar, Kami taat. Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepadamu tempat kami kembali."

Pada potongan ayat Allah SWT menegaskan bahwa Rasulullah SAW beserta para orang beriman itu mengimani, meyakini, percaya dengan apa yang diturunkan oleh Allah SWT yaitu Al-Qur'an. Dengan demikian kita sebagai kaum muslim yang hidup di zaman modern ini juga harus beriman kepada Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.

Di dalam agama islam sendiri ada beberapa hal yang harus di Imani ataupun diyakini tanpa ada keraguan sedikitpun dan itu di sebut rukun iman. Pada potongan Ayat . Allah SWT memberi tahu sekaligus beriman terhadap rukun iman. Adapun Berikut ini adalah Rukun Iman yang disebutkan dalam potongan ayat tersebut:

• IMAN KEPADA ALLAH

dalam hal ini setiap muslim harus beriman dengan keimanan yang Absout dan Mutlak kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang Esa dan tidak ada selain Allah SWT yang berhak disembah, karena Allah SWT merupakan pimilik Alam Semesta dan Kekuasaannya meliputi langit dan bumi.

• IMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH SWT

Orang-Orang muslim juga harus mengimani bahwa Malaikat-Malaikat Allah SWT itu selalu menjalankan perintah Allah SWT dan melaksanakan tugasnya tanpa ada pelanggaran ataupun ingkar terhadap Allah SWT  karena mereka diciptakan tanpa adanya hawa nafsu.

• IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH SWT

Kitab-Kitab Allah SWT merupakan kitab Samawi yang mana Allah menurun kitab-kitab ini dengan isi yang berbeda-beda. Pun demikian Orang-Orang Muslim harus mengimaninya. Adapun berikut adalah kitab-kitab Allah SWT yang terlah diturunkan:

1. Taurat Merupakan Kitab pertama yang diturunkan untuk Nabi Musa A.S dan pengikutnya yaitu, Bani Israil yang mana Kitab ini berisi tentang 10 dasar hukum.

2. Zabur Merupakan Kitab Kedua yang diturunkan untuk Nabi Daud A.S dan pengikutnya yang mana Kitab ini berisi Syi'ir-Syi'ir.

3. Injil Merupakan Kitab ketiga yang diturunkan untuk Nabi Isa A.S dan pengikutnya yang mana kitab ini berisikan Tentang Kasih Sayang.

4. Al-Quran Merupakan Kitab terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk umatnya. Kitab ini mencakup Hukum, Cerita, dan isi dari kitab-kitab sebelumnya yang masih relevan untuk umat Nabi Muhammad SAW.

• IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH SWT

Orang-Orang muslim harus beriman kepada Rasul-Rasul Allah SWT. Ada berapa Rasul Allah SWT? Banyak, Akan tetapi yang wajib kita ketahui hanya 25 Rasul saja dan orang-orang muslim harus beriman tanpa membeda-bedakan rasul yang satu dengan yang lainnya.

Mengapa kita sebagai orang-orang muslim tidak boleh membeda-bedakan Rasul? Pada potongan ayat   sudah jelas Allah SWT melarang kita untuk membeda-bedakan rasul. Pesan yang dapat diambil adalah larangan kita membeda-bedakan orang. Kita ambil contoh ketika anda memiliki teman, janganlah anda membeda-bedakan teman anda. Karena bagi Allah SWT kedudukan manusia itu sama.

dan pada potongan terakhir ayat 286 pada surah Al-Baqarah ini Orang-Orang beriman berkata "kami dengar dan kami taat, ampunilah kami ya tuhan kami, dan kepadamu tempat kami kembali". penggalan ayat ini dimaksudkan bahwa orang-orang beriman haruslah taat kepada Allah SWT dan memohon ampunlah kepada Allah SWT, karena manusia merupakan tempatnya salah dan dosa. Dan kepada Allah SWT lah kita kembali ini dimaksudkan bahwa kita ini miik Allah SWT dan akan kepadanya juga kita Akan Kembali.

Sebagai seorang muslim yang beriman, kita harus mampu mengenali dan mengaplikasikan rukun iman dalam kehidupan sehari-hari. Seperti: Melaksanakan semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya sebagai bentuk pengamalan iman kepada Allah SWT, Selalu berbuat baik meskipun tidak ada orang yang melihatnya sebagai bentuk pengaplikasian iman kepada malaikat bahwa malaikat-malaikat Allah SWT senantiasa mencatat segala perbuatan kita, Menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dan lentera hidup sebagai bentuk pengaplikasian Iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT, dan Mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW sebagai bentuk pengaplikasian Iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT. Iman sangat penting bagi seorang muslim dan rukun iman menjadi pondasi dasar keimanan seorang muslim yang taat.

Bogor, 17 Mei 2024

Shalman Taufiqurahman

Dosen Pengampu: Dr. Hamidullah Mahmud, Lc. M. A