Mohon tunggu...
Shaliha NurMagistra
Shaliha NurMagistra Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Selalu berusaha untuk mencapai hasil maksimal

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Tanpa Influencer? Siapa Takut!

25 Oktober 2019   09:00 Diperbarui: 25 Oktober 2019   09:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada zaman sekarang pemasaran elektronik atau yang biasa disebut dengan e-commerce sudah sangat mewabah dilingkungan masyarakat, jiwa konsumtif masyarakat seakan didukung dengan menjadikan keinginan menjadi kebutuhan yang hanya bertujuan untuk mengikuti trend sehingga kemudahan dalam penggunaan e-commerce tersebut semakin mudah dan menarik. Pasar yang menggunakan e-commerce cenderung lebih mudah dibanding penjualan offline dikarenakan e-commerce tidak membutuhkan peralatan fisik seperti gedung.

Keuntungan dalam menggunakan e-commerce bagi para penjual lebih banyak dan disamping itu sangat memudahkan para pembeli dalam mendapatkan barang yang diinginkan. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini maka para influencer memanfaatkan media social terutama instagram untuk mendapatkan keuntungan, banyak influencer yang membuka jasa paid promot atau promosi barang jualan dalam bentuk cerita atau yang biasa kita sebut instastory maupun meng-upload pada feeds atau halaman di instragram.

Dalam proses promosi seorang followers atau pengikut dalam setiap akun influencer dapat memberikan dampak yang positif dikarenakan para pengguna instagram yang mengikutinya selalu melihat dan mengikuti perkembangan influencer yang mereka sukai. Semakin banyak followers yang dimiliki oleh influencer tersebut maka semakin mempunyai dampak positif terhadap penjualan suatu e-commerce sehingga tidak sedikit para penjual yang rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mempromosikan barang dagangannya menggunakan jasa influencer.

Seperti contoh ketika shopee menggandeng influencer asal korea dikarenakan di Indonesia sedang marak tentang dunia K-pop sehingga banyak para K-popers yang melihat aktifitas dan tertarik untuk membuka aplikasi shopee tersebut untuk membeli barang keinginan mereka sehingga meningkatkan daya jual di aplikasi shopee tersebut. Contoh lain seperti influencer Rachel Vennya, awkarin dan para influencer lainnya yang memiliki pengikut atau followers yang tidak sedikit mempromosikan barang dari online shop yang bekerja sama dengan mereka maka banyak pengikut atau followers dari para influencer tersebut yang tertarik untuk membeli barang yang mereka promosikan.

Selain pengikut atau followers yang banyak, para influencer juga ditutut untuk kreatif dalam mempromosikan barang yang akan dipromosikannya sehingga menarik para followers atau pengikutnya untuk membeli barang yang dia promosikan. Tidak sedikit pemilik online shop yang tidak bekerjasama dengan influencer dikarenakan beberapa hal seperti contoh kurangnya modal untuk menggunakan jasa influencer tersebut sehingga berdampak pada pendapatan yang diperolehnya.

Lalu bagaimana cara agar online shop yang tidak menggunakan jasa influencer mendapat penghasilan yang maksimal? Pada zaman ini banyak sekali cara agar bisnis berkembang secara maksimal tanpa menggunakan influencer. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah penjual harus memanfaatkan segmentasi pasar agar strategi pemasarannya lebih terarah dengan mengetahui atau mentargetkan kemana dan kepada siapa barang yang dijualnya akan dipromosikan, promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari mulut ke mulut hingga membuat poster dengan desain yang ciamik.

Para penjual juga bisa melakukan promosi dengan cara mengadakan give away atau pemberian hadiah untuk para konsumen dengan syarat tertentu dengan tujuan agar online shop tersebut menjadi dikenal oleh banyak orang. Lalu, penjual bisa melakukan pelayanan yang terbaik untuk pembelinya agar pembeli merasa nyaman dan puas saat membeli barang yang dijualkan tersebut sehingga akan memberikan peluang untuk berlangganan pada online shop tersebut.

Selalu memperhatikan kepuasan pelanggan merupakan kunci untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, dikarenakan banyak para calon pembeli pada online shop yang melihat ulasan tentang barang yang akan dibelinya sebelum memutuskan untuk membeli barang tersebut atau tidak, semakin puas pembeli atau pelanggan dalam menilai produk yang dibelinya, maka semakin meyakinkan para calon pembeli baru untuk ikut  membeli produk tersebut. Banyak online shop yang memiliki penghasilan lebih banyak tanpa menggunakan influencer dikarenakan kegigihan dan ketekunan dalam penjualan dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya sehingga menarik pembeli lainnya untuk berlangganan pada online shop tersebut.

Bicara tentang online shop maka tidak terlepas dari peran offline shop atau toko-toko yang memiliki barang fisik seperti gedung, banyak toko-toko yang sudah membuka usahanya terlebih dahulu juga dan memanfaatkan internet dengan menggunakan online shop untuk mempromosikan barangnya. Seperti contoh butik yang mempromosikan baju atau perlengkapan lainnya pada social media sehingga menemukan peluang baru dalam penjualan.

Kelebihan dalam promosi ini yaitu pembeli bisa datang langsung ke toko tersebut ketika tertarik dengan barang yang dia lihat pada akun social media milik toko tersebut sehingga barang yang akan dibeli oleh pembeli tersebut sesuai dengan ekspektasi pembeli. Ketika ekspektasi pembeli sesuai dengan gambar barang yang ada pada social media maka kepuasan pelanggan akan meningkat.

Untuk menarik perhatian pembeli bisa juga dengan konsep yang dilakukan oleh influencer tetapi tidak menggunakan jasa influencer, bisa juga dengan pengaturan desain halaman online shop agar terlihat eye cathing sehingga dapat meyakinkan dan menarik perhatian pembeli dalam melihat-lihat halaman online shop tersebut. Tampilan yang menarik dan pelayanan yang terbaik pada pembeli juga dapat menambah nilai dalam promosi yang dilakukan oleh online shop tersebut sehingga meningkatkan pendapatan yang dihasilkan tanpa menggunakan jasa influencer.

Oleh karena itu, banyak cara untuk mendapatkan keuntungan dalam berbisnis baik online maupun offline. Maka dari itu mari berbisnis dan jangan takut untuk memulai suatu usaha. Mari manfaatkan perkembangan teknologi pada zaman sekarang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun