Mohon tunggu...
Isnaini Shaleh
Isnaini Shaleh Mohon Tunggu... -

Hanya seorang guru yang belajar bermain internet

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

'Spam' Kompasiana

31 Mei 2011   22:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini saya tak menulis apapun karena idenya lagi nyangkut di blog yang satunya tapi saya tetap berusaha untuk bisa menulis disini kembali. Nah, kembali ke kata SPAM tersebut, ketika saya membaca beberapa tulisan dan juga membaca komentar-komentarnya. Disana saya menemukan komentar yang bagi saya mirip SPAM saja, masa komentar sambil memberikan link. Sebenarnya itu tidak salah sih, cuma serasa tidak etis saja bagi saya. Pemberian link-link semacam itu dikomentar seakan-akan memberikan pesan tersirat betapa tidak 'ramenya' tulisan tersebut hingga harus dipromosikan kesana-kemari demi mengejar sebuah kunjungan dan komentar barangkali.

Ya, sudahlah. Saya juga tidak terlalu mempermasalahkan hal itu namun alangkah lebih baiknya komentar tidak disertai link karena biasanya kalau blogger yang baik tetap akan berkunjung ke tempat-tempat orang yang pernah memberikannya komentar walaupun terkadang tidak selalu membalas komentar karena mungkin tidak tertarik dengan tulisannya atau malah tidak mengerti apa yang ditulisnya.

Jadi, NO LIVE LINK. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun