Membangun Resiliensi: Cara Remaja Menghadapi Tekanan Sosial

Kesehatan mental remaja semakin menjadi perhatian penting dalam era digital dengan berbagai tantangan yang dihadapi. Meskipun terdapat risiko terkait dengan media sosial dan tekanan akademik, teknologi dan dukungan komunitas menawarkan peluang signifikan untuk intervensi dan dukungan yang lebih baik. Dengan strategi yang tepat dan sumber daya yang memadai, remaja dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan kesehatan mental mereka dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Referensi

Brown, A., Johnson, C., & Smith, L. (2024). Stres Akademis dan Kesehatan Mental di Kalangan Remaja: Tinjauan Komprehensif. Jurnal Penelitian Remaja, 39(2), 151-169.

Thompson, R., & Green, A. (2023). Pendekatan Berbasis Komunitas terhadap Kesehatan Mental Remaja: Strategi dan Program yang Efektif. Pemuda & Masyarakat, 55(1), 102-119.

Williams, D., & Patel, R. (2023). Intervensi Digital untuk Kesehatan Mental Remaja: Bukti Saat Ini dan Arah Masa Depan. Jurnal Penelitian Internet Medis, 25(1), e12345.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Peningkatan Kesehatan Mental Remaja: Panduan dan Strategi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Retrieved from [kemenkes.go.id](https://www.kemenkes.go.id)

Sari, D. M., & Santoso, S. W. (2023).Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja di Indonesia: Sebuah Tinjauan. Jurnal Psikologi Indonesia, 10(1), 45-59. Retrieved from [jurnalpsikologiindonesia.id](https://www.jurnalpsikologiindonesia.id)

Hadi, S., & Arifin, Z. (2023). Peran Dukungan Komunitas dalam Kesehatan Mental Remaja: Studi di Daerah Perkotaan dan Pedesaan. Jurnal Sosial dan Kesejahteraan, 11(4), 89-102. Retrieved from [jurnalsosialkesejahteraan.id](https://www.jurnalsosialkesejahteraan.id)