Mohon tunggu...
Shalehuddin Wahid
Shalehuddin Wahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkarya dan berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Relevansi Talim Mutaalim dan Filsafat Socrates dalam Etika Pembelajaran

5 September 2024   15:07 Diperbarui: 5 September 2024   15:08 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber, ilustrasi gambar Socrates bersama Al-Zarnuji. by Microsoft designer.

Kitab Ta'lim Muta'alim adalah karya klasik dalam literatur Islam yang karya Sheikh Burhanuddin al-Zarnuji. Kitab ini berfokus pada etika dan metode pembelajaran dalam tradisi Islam, memberikan pedoman tentang bagaimana seharusnya seorang pelajar mendekati ilmu, belajar, dan mengamalkan pengetahuan mereka. Meskipun kitab ini berasal dari konteks dan tradisi yang berbeda dibandingkan dengan filsafat etika Socrates, ada beberapa relevansi dan kesamaan antara ajaran Socrates dan prinsip-prinsip yang dibahas dalam Ta'lim Muta'alim. Berikut adalah beberapa poin relevansi antara keduanya:

1. Pentingnya Pendidikan dan Pembelajaran

Kitab Ta'lim Muta'alim:

Ta'lim Muta'alim menekankan etika dan cara belajar yang benar. Kitab ini memberikan panduan tentang bagaimana seorang pelajar harus mempersiapkan diri, menghindari kesalahan dalam belajar, dan menerapkan ilmu yang bermanfaat. Al-Zarnuji mengajarkan bahwa pembelajaran harus dilakukan dengan niat yang tulus dan kesungguhan.

Filsafat Etika Socrates:

Socrates menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman dalam mencapai kebajikan dan tindakan moral yang benar. Baginya, pengetahuan adalah kunci untuk hidup yang baik dan benar, selaras dengan bagaimana Al-Zarnuji melihat pengetahuan sebagai fondasi moralitas.

2. Penerapan Pengetahuan dalam Kehidupan

Kitab Ta'lim Muta'alim:

Dalam Ta'lim Muta'alim, al-Zarnuji juga menekankan pentingnya penerapan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Kitab ini menyoroti bagaimana ilmu harus digunakan secara efektif dan sesuai dengan nilai-nilai moral.

Filsafat Etika Socrates:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun