Mohon tunggu...
Shaleh Muhammad
Shaleh Muhammad Mohon Tunggu... Jurnalis - Kuli Kata

Pejalan Sunyi, menulis dalam gelap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Pagi

1 April 2023   18:27 Diperbarui: 1 April 2023   18:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar yang Beda (Dokpri)

Kepada pagi

 
Mantra bersambut tawa malaikat
Fajar mengantar, surya menanti
Hati yang menguning telah lama kau ikat
Menyapamu, tanda aku belum letih
Cakrawala adalah harapan
Meski senja menunggu di sudut kota
Sebelum kau pergi tanpa pesan
Aku awali dengan kata

 
Wahai pagi
Kamu kedinginan
Kaupun suka malu-malu
Bisa saja semesta jadi selimutmu
Ataukah tambah sedikit saja suhu dalam dadamu

 
Tidak, kamu memang suka dimanja
Kamu juga sering memanjakan
Aku curiga padamu
Sepertinya kamu datang dengan penuh kepura-puraan

Baca juga: Senja di Batannato

 
Aku tidak sedang berpuisi
Aku mencatatmu wahai Pagi!
Aku sering melihatmu
Kau ciptakan kesejukan pada bilik-bilik rumah tua
Dengan sengaja menaruh embun pada daun ilalang
Bahkan sekarang saja hujan basahi depan pintu rumahku
Itu semua kalakuan mu

 
Wahai pagi
Kau mulai keluar dari batas-batasmu
Baru saja embun kau titipkan pada ilalang
Kini kau mulai mengetuk pintu rumahku
Kamu mengantar rindu berbalut kesejukan

 
Kau mulai menyentuh kulitku
Kamu pikir itu akan mencipta kesyahduan?
Tidak sama sekali
Kamu salah!
Ingatlah wahai pembawa kesejukan
Mantramu telah sia-sia

 
Pulanglah sebelum aku memanggil kawanku
Dia cukup kuat untuk melibasmu
Tetapi jangan benci aku
Sebab aku tidak selamanya mencelahmu
Tetapi, pahamilah wahai pagi
Kadang embunmu datang di waktu yang tidak tepat
........
Tiger Chan
010423

Baca juga: Jalan Sunyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun