Kumau tak seorang kan melukaimu
Melainkan segenap cintaku telah bersemayam dalam hatimu
Â
Waktu pun menjawabÂ
Kau menerima maksud dan harapanku
Tetapi, tidak begitu lama kaupun hancurkan jiwaku
Remuk terasa hingga hancur berkeping-keping
Â
Benih yang kutanam tak kunjung hijauÂ
Di lereng tak bertuan ia sendiri
Di jamah tapi terabaikan pilu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!