Dawai dendam kesumat ini
Pelan getar jiwa dan bumi
Melambai memanggilku
Lusuh, Â kain sarung itu di kepalanya
Perawakannya tinggi tegar, seingatku kepala ini akrab usapan tangannya
Panorama alam  di belakang rumah memanggil ingatan
Jelas! Di selimuti hijau padi dan gemericik air tempat bermain adik kecilku
Masih saja aku dalam tanya, siapa sosok itu?
Rasanya tidak begitu asing
Berada tepat di depanku, tatapan  mata yang terpisah ubin kaca
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!