Surat pembaca sering ditulis apabila menghadapi masalah dan kendala dengan berbagai layanan dan produk dari berbagai institusi publik baik sektor swasta atau pemerintah. Kali ini saya justru ingin memberikan apresiasi kepada salah satu institusi publik yang cukup tanggap dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.
Saya belum setahun menjadi pemegang rekening bank Mandiri. Hal disebabkan juga oleh seorang rekan bisnis yang ngotot tak mau mentransfer dana ke saya kecuali kalau saya mempunyai rekening bank pemerintah. Karena rekan bisnis adalah kawan dekat, tak ada salahnya menuruti keinginannya maka akhirnya saya pun membuka rekening di Bank Mandiri lewat kantor cabang yang lokasinya tak jauh dari kediaman saya.
Ternyata memegang akun bank Mandiri mempunyai banyak keuntungan. Saya sendiri berkantor di dua negara dan selalu melakukan travelling selama ini selalu menggunakan kartu kredit ketika melakukan transaksi di luar negeri.  Dengan menggunakan Mandiri Visa, saya bisa melakukan transaksi  yang langsung didebet dari rekening saya dengan rate yang cukup bagus. Saya juga tak perlu was-was menggunakan kartu kredit karena kartu debit hanya bisa dilakukan transaksi selama tersedia dana yang cukup dalam rekeningnya.
Disaat sedang makan malam di sebuah restoran dengan keluarga, Iphone saya berdering dan saya mendapatkan notifikasi SMS penarikan tunai dari bank Mandiri.  Wow, beberapa detik kemudian juga terjadi penarikan lainnya.  Dengan menggunakan mobile banking Mandiri saya segera mengontak Mandiri call center dan disarankan untuk melakukan blokir kartu dan diminta untuk membuat surat bantahan transaksi ke cabang Mandiri terdekat. Saya baru sekitar  seminggu di Indonesia setelah menghabiskan waktu sekitar 6 minggu bekerja di negara lain, dan cukup mengejutkan bahwa sepertinya penarikan itu berasal dari ATM bank yang saya kenal di negara lain. Saya punya bukti cap pasport bahwa saya sudah meninggalkan negara itu kira-kira seminggu sebelumnya.
Keesokan hari saya membuat laporan resmi ke bank dengan membuat surat bantahan transaksi dengan mencantumkan kronologis kejadian. Saya menawarkan untuk memberikan copy visa dan passport yang menunjukkan keberadaan saya. Penarikan itu tak mungkin dilakukan oleh saya karena dilakukan dari negara lain, kartu masih di tangan saya sendiri, dan perlu waktu sekitar 16 jam untuk terbang dari negara tersebut ke Indonesia. Saya sendiri sudah berada di cabang dan melaporkan iartu sekitar 12 jam setelah kejadian penarikan.
Customer service meminta maaf dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini sekitar 2 minggu. Saya segera diberikan kartu ATM baru pengganti dari kartu lama yang sudah diblokir. Beberapa hari kemudian saya di telepon dari customer service menyangkut laporan kejadian penarikan illegal tersebut. Diinformasikan bahwa penarikan terjadi dari kota St. Petersburg Russia. Kurang dari seminggu diinformasikan dana yang ditarik lewat ATM secara illegal sudah dikembalikan ke rekening saya.
Terima kasih bank Mandiri. Saya apresiasi kecepatan penyelesaian masalahnya. Semoga berikutnya bisa diambil langkah-langkah pengaman untuk mencegah kejadian yang sama berulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H