Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sederhananya Teologi Islam

24 Agustus 2014   02:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:44 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Katakanlah Dialah Allah  Tuhan Yang Satu. Allah padanya bergantung segala sesuatu. Tak beranak dan bukan anak dari siapun. Tak ada sesuatu yang serupa dengan-Nya".

Kutipan Sabda Tuhan di kitab suci diatas bagaikan kalimat matematika yang rigid, sederhana, tak mubazir, aksiomatis,  eksplisit, bahasa yang terang, jelas, tak perlu lagi mendapatkan penafsiran, dan menggunakan kalimat yang komunikatif yang dimengerti oleh para audiensnya.

Kaum muslim di Indonesia selayaknya bersyukur karena terlahir sebagai muslim, setelah nenek moyangnya dulu meninggalkan agama Hindu dan animime  dan akhirnya beralih memeluk agama Islam karena kesederhanaan konsep tentang ketuhanannya. Islam berkembang di Indonesia secara damai dalam proses peralihan yang panjang yang memerlukan waktu beberapa generasi. Sekarang ini generasi muda Islam Indonesia bahkan mempunyai landasan ke-Islaman yang lebih kokoh dan kuat dibandingkan dengan orang tua dan buyutnya. Anak-anak muslim Indonesia sejak dini bahkan sudah belajar membaca Al-Quran dengan tajwid dan bahkan menghapalkannya. Di banyak sekolah bahkan mensyaratkan untuk menghapal paling tidak 1 juz (bab) Al-Quran sebelum dinyatakan lulus dari sekolah.

Revolusi Islam di Iran tahun 1979 berimbas ke Indonesia dalam semangat ke Islamannya. Era tahun 1980 adalah era ketika para wanita muslim mulai menggunakan hijab baik di sekolah, tempat kerja, dan dalam aktifitas kesehariannya. Bandingkan foto-foto pelajar muslim tahun 1970an dan tahun 1980an maka akan terlihat sangat jelas perbedaannya.

Era tahun 1990 adalah era gerakan Islam mulai memasuki kampus dalam bentuk pengajian-pengajian mahasiswa yang kemudian menjadi cikal bakal pemimpin muda Islam yang akhirnya aktif dalam berbagai parpol di Indonesia yang sebelumnya menjadi matang dalam berbagai organisasi Islam seperti HMI, gerakan tarbiyah, PMII, dan lain sebagainya. Gerakan internasional seperti Ikhwanul Muslimin, Jama'ah Tablig, dan sebagainya ikut mewarnai aktifitas muslim di Indonesia.

Meskipun demikian masih banyak tradisi Hindu/animisme yang mewarnai kehidupan masyarakat muslim Indonesia. Proses Islamisasi memang memerlukan waktu panjang dan tulisan ini sendiri salah satu bentuk reminder bahwa masih banyak tradisi non-Islamis yang mewarnai aktifitas ke Islaman kaum muslim di Indonesia.

Tak salah kalau dikatakan bahwa Islam adalah agama yang sederhana dalam konsep keTuhanannya, dan ringkas dalam 3 ritual penting kehidupan manusia, yaitu kelahiran, perkawinan, dan kematian. Kelahiran cukup diisi dengan Azan dan Iqamat di telinga bayi yang baru lahir, Perkawinan bisa dilangsungkan cukup dengan wali dan dua orang saksi. Kematian cukup dimandikan, dishalatkan, dan disegerakan untuk dikuburkan dan agar tidak diperlambat dengan melaksanakan berbagai acara yang tidak perlu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun