Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Departemen Sastra Jepang (HIMADE S1) Universitas Padjadjaran (Unpad) menyelenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) di SDN Sagalaherang IV. Dengan tema "Mengenalkan Kedamaian Melalui Mempelajari Kebudayaan", kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai perdamaian kepada siswa melalui pengenalan budaya.
Acara diawali dengan penampilan seni dari siswa SDN Sagalaherang IV, seperti paduan suara, duet tari jaipong, dan sisingaan. Penampilan ini disambut meriah oleh para siswa, guru, serta mahasiswa yang hadir. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Kepala Sekolah SDN Sagalaherang IV, dosen pendamping, serta mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.
Berbagai aktivitas menarik diselenggarakan untuk para siswa, termasuk Nihon no Asobi (permainan tradisional Jepang), Ehon Yomikikase (membaca cerita bergambar), serta origami. Anak-anak juga diajak mencicipi kari rice, makanan khas Jepang yang disiapkan oleh mahasiswa.
Sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang kelas 3C FPBS UPI, kami merasa bahwa kegiatan ini sangat berharga. Melalui kerja sama, kami dapat menyukseskan proyek ini meskipun persiapannya cukup menantang. Memasak kari, bermain bersama anak-anak SD, dan membuat origami menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Bagi saya pribadi, proyek ini memberikan pelajaran penting, terutama dalam bekerja sama dan berkomunikasi dalam tim. Melakukan P2M ini cukup melelahkan tetapi sangat menyenangkan karena dilakukan bersama teman-teman sekelas. Semua tantangan yang kami hadapi menjadi pembelajaran berharga untuk masa depan.
Kami semua merasa bangga dapat berkontribusi untuk memberikan pengalaman baru kepada siswa SDN Sagalaherang IV, sembari mempererat hubungan antaranggota kelas kami.
Kegiatan P2M ini diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah dan para siswa. Kepala Sekolah SDN Sagalaherang IV menyampaikan apresiasinya kepada Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UPI atas penyelenggaraan acara ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang untuk memperkaya wawasan para siswa.
Bagi kami, proyek ini meninggalkan kesan mendalam dan memperkuat semangat belajar. Semoga program seperti ini terus berlanjut demi memberikan manfaat bagi banyak pihak sekaligus mengembangkan nilai perdamaian melalui kebudayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H