Mohon tunggu...
Shakty Adjie
Shakty Adjie Mohon Tunggu... Animator - MAHASISWA

lets get it brou

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Kisah Perjalanan Seorang Pedagang Cuanki

1 November 2023   01:35 Diperbarui: 1 November 2023   01:38 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Pusdai (Cr : @Shakdirty___)

Jalan Pusdai (Cr : @Shakdirty___)
Jalan Pusdai (Cr : @Shakdirty___)

Menurut saya cuanki itu memiliki rasa yang hampir sama, namun cuanki pak Ahmad ini memiliki cita rasa yang cukup berbeda. Dari rasa kuahnya yang gurih hingga baso cuanki yang sangat enak dan kenyal.

Menjaga Kualitas Dan Konsistensi

Bapak Ahmad menjelaskan bahwa salah satu aspek penting dalam bisnis cuanki adalah menjaga kualitas dan konsistensi hidangan. Cuanki yang kenyal dan saus yang lezat adalah ciri khas, dan pelanggan mengharapkan pengalaman yang konsisten setiap kali mereka datang. "Ketika cuanki selalu lezat dan kenyal, pelanggan akan kembali lagi dan lagi," katanya.

Beragam Pilihan Saus Dan Tambahan

Ketika ditanya apa yang membuat cuanki-nya berbeda dari yang lain, pak Ahmad mengatakan, "Saya memiliki beragam pilihan saus dan tambahan untuk memberikan variasi kepada pelanggan." Cuanki dapat disantap dengan saus kacang, saus pedas, atau saus kecap khas, dan ada tambahan seperti bakso ikan, tahu, pangsit, dan masih banyak lagi. Ini memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan hidangan sesuai dengan selera mereka.

Saran Untuk Calon Pedagang Cuanki

Ketika ditanya tentang saran untuk seseorang yang ingin memulai usaha cuanki, Pak Ahmad memberikan beberapa tips berharga. "Jaga kualitas dan konsistensi hidangan Anda, dan jangan takut untuk berinovasi dengan variasi cuanki yang unik," katanya. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan melayani pelanggan dengan ramah.

Menjadi seorang pedagang cuanki bukanlah pekerjaan yang rendah namun mereka berusaha terus berjalan dan berusaha menghidupi keluarganya. Usaha yang kecil bisa saja menjadi usaha yang besar, semua itu tergantung bagaimana kita mengelolanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun