"Revolusi Industri 4.O merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama."
Melalui kutipan Kementerian Perindustrian Negara Republik Indonesia, bisa dilihat bahwa di era saat ini, digital marketing di Indonesia harus dikembangkan melalui Revolusi Industri.
Revolusi Industri 4.O melahirkan suatu konsep marketing modern yang berguna bagi usaha masyarakat khususnya kalangan kecil dan menengah, yaitu marketing 4.O. Tahap ini memanfaatkan konektivitas antara teknologi online untuk meningkatkan produktivitas pemasaran dan menjangkau target lebih luas.
Dalam penelitian McKinsey, salah satu pemicu konsep marketing 4.O adalah inovasi produk teknologi online berupa interaksi di media sosial.
UMKM dan Pandemi
Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara dalam menyediakan jaringan pengaman untuk menjalankan kegiatan ekonomi khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, peranannya juga mampu memperluas penyerapan dan kesempatan kerja serta menciptakan lowongan pekerjaan.
Di saat ekonomi terganggu karena pandemi Covid-19, UMKM yang berperan penting sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia. Dari data 2018, UMKM tercatat telah menyumbang 60,34% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Besar bukan?
Kreatif dan Inovatif di Era Kompetitif
Pandemi Covid-19 mengubah perilaku konsumen dan peta kompetisi bisnis yang perlu diantisipasi oleh para pelaku usaha akibat adanya pembatasan kegiatan.Â
Dengan begitu, pelaku usaha termasuk UMKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan Revolusi Industri 4.O saat ini. Mereka dapat mengembangkan berbagai ide usaha baru yang juga dapat berkontribusi sebagai pemecah persoalan sosial ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi (social entrepreneurship).
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan pebisnis untuk mengenalkan suatu barang atau jasa sehingga dapat menarik minat masyarakat/customer yang dituju. Salah satu contohnya adalah teknik digital marketing yang dilakukan oleh UMKM "Discimage Screen Printing" di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Berbagai bentuk promosi telah dilakukan demi meningkatkan jumlah produksi dan menstabilkan roda perekonomian UMKM. Beberapa bentuk promosi yang berhasil dilakukan yakni melalui digital marketing, berupa perbaikan portofolio Instagram sehingga dapat menarik minat pembeli dan menyediakan pembelian melalui media online seperti Shopee.Â
Dan ini membuktikan bahwa seiring berkembangnya zaman, promosi melalui online sangat penting karena hal ini dinilai efektif dalam menjangkau target pasar. Dan dengan memanfaatkan teknologi online dalam memasarkan usaha, UMKM akan mendapatkan banyak sekali keuntungan, salah satunya adalah kemudahan berinteraksi dengan para konsumen dalam interaksi jarak jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H