Mohon tunggu...
Shakilla Aurellia
Shakilla Aurellia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

mahasiswi yang memiliki hobi jalan-jalan dan menghabiskan uang :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Presidensi G20: Apa Manfaatnya bagi Politik Luar Negeri Indonesia?

2 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 2 Desember 2023   18:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kemlu.go.id

Pada tahun 2022, Indonesia ditunjuk sebagai Presidensi G20, periode presidensi ini berlansung selama 1 tahun, dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Dalam Presidensi G20, Indonesia mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger".

G20, atau Grup Dua Puluh, merupakan forum internasional yang terdiri dari 19 negara anggota dan Uni Eropa. Grup ini mewakili negara dengan ekonomi terbesar di dunia serta negara dengan peran penting dalam membahas isu-isu global terkait keuangan, ekonomi, dan pembangunan.


Tema tersebut menjadi pertimbangan Indonesia karena melihat keadaan dunia yang masih dalam masa-masa pemulihan dari pandemi Corona Virus Disease of 2019 (COVID-19). Pandemi COVID-19 telah merugikan berbagai pihak di dunia, sehingga diperlukan adanya upaya bersama dalam mencari solusi dan jalan keluar untuk pemulihan dunia.

Presidensi G20 adalah kesempatan bagi negara yang memegang jabatan tersebut untuk memimpin dan memberikan pengaruh dalam agenda internasional. Dalam konteks politik luar negeri Indonesia, menjadi Presidensi G20 memiliki manfaat yang signifikan dalam beberapa aspek.

Pertama, presidensi G20 memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran diplomasi global yang lebih aktif. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa Indonesia sebagai negara Presidensi G20 memiliki platform yang kuat untuk menyuarakan kepentingan nasional dan mempengaruhi kebijakan global.

Indonesia dapat mengambil inisiatif dalam mengatasi isu-isu penting, seperti pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pembangunan berkelanjutan, pengurangan kemiskinan, perubahan iklim, dan stabilitas keuangan. Dalam prosesnya, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara yang diperhitungkan dalam lingkup diplomasi internasional.

Kedua, presidensi G20 memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperluas jaringan diplomasi dan kerjasama bilateral. Sebagai tuan rumah pertemuan G20, Indonesia akan menerima kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara anggota, serta perwakilan dari organisasi internasional yang terkait.

Hal tersebut menciptakan kesempatan bagi Indonesia untuk menjalin hubungan langsung dengan para pemimpin dunia dan memperluas jejaring diplomasi. Melalui pertemuan bilateral yang diadakan selama presidensi, Indonesia dapat memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan dengan negara-negara anggota G20 serta negara mitra lainnya.

Ketiga, presidensi G20 memberikan tempat bagi Indonesia untuk mempromosikan kepentingan ekonomi dan investasi. G20 merupakan forum yang sangat penting dalam hal kebijakan ekonomi global dan perdagangan internasional.

Sebagai Presiden G20, Indonesia dapat mempromosikan potensi ekonomi negaranya kepada negara-negara anggota dan berbagai pemangku kepentingan internasional yang terkait. Ini mencakup promosi sektor ekonomi yang berkembang di Indonesia, peluang investasi, pariwisata, serta kerjasama ekonomi dan perdagangan. Melalui presidensi G20, Indonesia dapat meningkatkan citra dan daya tariknya sebagai tujuan investasi dan mitra ekonomi yang potensial.

Keempat, presidensi G20 juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memajukan isu-isu penting yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam presidensi tersebut, Indonesia dapat mengangkat isu-isu sosial, seperti penanganan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan akses terhadap energi yang bersih. Melalui inisiatif dan program yang diperkenalkan selama presidensi, Indonesia dapat memperkuat peran sebagai aktor global yang peduli dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial.

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, presidensi G20 juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat diplomasi ekonomi. Sebagai tuan rumah pertemuan G20, Indonesia dapat mengadakan forum dan pertemuan bisnis yang melibatkan pelaku ekonomi dari negara-negara anggota.

Hal ini dapat meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dengan negara-negara mitra. Selain itu, presidensi G20 juga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam merumuskan kebijakan-kebijakan global yang berdampak pada stabilitas ekonomi dan pertumbuhan nasional.

Selain itu, presidensi G20 juga merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan pengaruhnya dalam isu-isu keamanan global. Meskipun fokus utama G20 adalah pada isu-isu ekonomi, namun agenda pertemuan juga mencakup diskusi tentang stabilitas keamanan, terorisme, dan kerjasama dalam penanganan konflik regional.

Dalam kapasitas sebagai Presiden G20, Indonesia dapat berperan sebagai mediator dan fasilitator dalam mencari solusi untuk konflik-konflik yang ada. Hal ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

Terakhir, presidensi G20 juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperluas dan memperdalam kerjasama dalam bidang inovasi dan teknologi. Dalam era yang didorong oleh kemajuan teknologi, Indonesia dapat menggunakan presidensi ini sebagai ajang untuk mempromosikan industri teknologi dan mengadakan pertukaran pengetahuan serta kerjasama riset dengan negara-negara anggota G20. Hal ini akan membantu Indonesia dalam mempercepat kemajuan teknologi di dalam negeri, meningkatkan daya saing, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan semua manfaat yang telah disebutkan, presidensi G20 menjadi momen yang sangat penting bagi politik luar negeri Indonesia. Melalui presidensi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dan pengaruhnya dalam diplomasi global, memperluas jaringan diplomasi dan kerjasama, mempromosikan kepentingan ekonomi dan investasi, serta membawa isu-isu penting ke perhatian dunia.

Presidensi G20 adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkuat peran dan pengaruhnya dalam diplomasi global serta memainkan peran aktif dalam mencari solusi bersama dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan segala manfaat dan peluang tersebut, Indonesia dapat berkontribusi secara signifikan dalam membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun