Mohon tunggu...
MUHAMMAD ARIS
MUHAMMAD ARIS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Muhammad Aris

1. Unfrel (University Network for Free Election) Jambi 1999. 2. Wartawan Jambi Independent 1999-2008. 3. Komisioner KPU Kab. Batang Hari, Jambi 2008-2013. 4. Pengurus KONI Kab. Batang Hari 2010-2018. 5.Sekretaris Pokja Ketahanan Pangan Kab.Batang Hari 2011-2016. 6. Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Batanghari 2013-2016. 7. Sekretaris Visi Politika Provinsi Jambi 2014-2019. 8. Sekretaris BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kab. Batang Hari 2014-2019 dan 2021-2026. 9. Pengurus Karang Taruna Kab. Batang Hari 2016-2021. 10. Tim Ahli DPRD Kab. Batang Hari, Jambi 2014- skrg. 11. Ketua Dewan Penasehat SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kab. Batang Hari 2019-2024. 12. Pengurus JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Provinsi Jambi 2019-2024. 12. Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari 2021-2026. 13. Advokat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Calon Tunggal Pilkada 2024: Runtuhnya Kekuatan Petahana di Bangka dan Pangkal Pinang Plus Rendahnya Tingkat Partisipasi Pemilih

9 Desember 2024   15:54 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:39 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M. Aris, SH (Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia Kabupaten Batang Hari).

Para pemenang di 37 daerah di Indonesia yang menyelenggarakan pemilihan hanya satu pasangan calon alias pemilihan calon tunggal Pilkada 2024 sudah diketahui publik setelah tahapan rapat pleno rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara tingkat KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi tuntas digelar 3-5 Desember 2024. Dari catatan lembaga Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari, Jambi yang merupakan satu-satunya lembaga resmi pemantau pemilihan terakreditasi dari penyelenggara pemilihan di Provinsi Jambi. Ada dua hal yang menarik untuk menjadi perhatian khusus adalah tumbangnya Petahana di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan rendahnya partisipasi pemilih.

M. Aris, SH (Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia Kabupaten Batang Hari).
M. Aris, SH (Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia Kabupaten Batang Hari).

Dari 37 daerah yang menyelenggarakan pemilihan calon tungga Pilkada di Indonesia tercatat 93,6% atau 35 daerah berhasil mengalahkan kolom kosong tidak bergambar. Namun dua daerah lainnya, kolom kosong tidak bergambar berhasil menumbangkan kekuatan Petahana di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkal Pinang. Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, kolom kosong tidak bergambar berhasil meraih 67.546 suara atau 57,2% dari total suara sah 117.989 suara dengan menguasai tujuh kecamatan, yakni; Kecamatan Sungai Liat, Merawang, Mendo Barat, Pemali, Bakam, Riau Silip dan Puding Besar. Sementara pasangan H. Mulkan-Ramadian hanya meraih 50.443 suara atau 42,8% dan hanya unggul di Kecamatan Belinyu. H. Mulkan sendiri adalah mantan Bupati Bangka periode 2018-2023.

Pasangan Muklan-Ramadian dikalahkan kolom kosong tidak bergambar di Pilkada Bangka 2024. f: TribunNews.com
Pasangan Muklan-Ramadian dikalahkan kolom kosong tidak bergambar di Pilkada Bangka 2024. f: TribunNews.com

Selanjutnya, pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkal Pinang, berhasil mencetak sejarah baru dengan tumbangnya Petahana pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim dari kolom kosong tidak bergambar. Kolom kosong tidak bergambar berhasil meraih 48.528 suara atau 58% dari total suara sah 83.705 suara, sementara pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim hanya meraih 35.177 suara atau  42% dan hanya menguasai Kecamatan Girimaya. Menariknya, kolom kosong tidak bergambar berhasil menguasai perolehan suara di enam kecamatan, yakni; Kecamatan Bukit Intan, Taman Sarim, Pangkal Balam, Rangkui, Gerunggang dan Gabek. Maulan Aklil adalah mantan Walikota Pangkal Pinang 2018-2023.

Sedangkan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bangka hanya 51,11% dan Kota Pangkal Pinang berada dititik 52,73%.

Pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim harus mengakui kekalahan dari Kolom kosong tidak bergambar di Pilwali Pangkal Pinang. f:Kompas.com
Pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim harus mengakui kekalahan dari Kolom kosong tidak bergambar di Pilwali Pangkal Pinang. f:Kompas.com

Partisipasi Pemilih.

Sebanyak 37 daerah di Indonesia yang telah menggelar pemilihan calon tunggal Pilkada 2024, sejumlah daerah yang tingkat partisipasi pemilih berada diatas 80 persen adalah Kabupaten Aceh Utara (87,18%), Kabupaten Balangan (85,33%) dan Bengkulu Utara (80,93%). Sementara daerah yang akan tingkat partisipasi pemilihnya berada dilevel 70%-80% adalah Kabupaten Pakpak Bharat (71,5%), Kabupaten Batang Hari, Jambi (70,08%), Kabupaten Empat Lawang (72,36%), Kabupaten Tulang Bawang Barat (71,79%), Kabupaten Ciamis (70,94%), Kabupaten Sukoharjo (74,24%), Kabupaten Tanah Bumbu (71,65%), Kabupaten Muna Barat (79%) dan Provinsi Papua Barat (78,14%). Lalu, beberapa daerah yang persentase partisipasi pemilihnya diangka 60%-70% adalah Kabupaten Asahan (63,28%), Kabupaten Labuhanbatu Utara (67,08%), Kabupaten Ogan Ilir (66,01%), Kabupaten Lampung Barat (68,20%), Kabupaten Banyumas (68,90%), Kabupaten Ngawi (66,82%), Kabupaten Gresik (66,85%), Kota Tarakan (60,70%), Kabupaten Maros (69,44%) dan Kabupaten Pasangkayu (68,21%). Selanjutnya, daerah yang tingkat partisipasi pemilihnya berada dlevel 50%-60% adalah Kabupaten Serdang Bedagai (59,95%), Kabupaten Aceh Tamiang (59,31%), Kabupaten Nias Utara (58,20%), Kabupaten Dharmasraya (57,29%), Kabupaten Bangka (51,11%), Kota Pangkal Pinang (52,73%), Kabupaten Bangka Selatan (52,96%), Kabupaten Bintan (59,72%), Kabupaten Brebes (58,27%), Kota Surabaya (56,15%), Kota Samarinda (59,51%).

grafik tingkat partisipasi pemilih di 37 daerah calon tunggal Pilkada 2024. f:dokpri
grafik tingkat partisipasi pemilih di 37 daerah calon tunggal Pilkada 2024. f:dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun