Selain itu, catatan lainnya di Pilkada Batang Hari selama ini belum ada petahana yang mampu mempertahankan posisinya dengan dua periode berturut-turut, karena selalu kalah dengan sang penantang.
Atau bisa jadi prediksi ini kembali bisa dipatahkan oleh pasangan Mohd. Fadhil Arief-Bakhtiar seperti merubuhkan mitos pemilik nomor urut 2 (dua) pada Pilkada 2020, yang selama ini siapapun pasangan calon yang mendapatkan nomor urut 2 (dua) selalu menang, ini terbukti di empat Pilkada Batang Hari tahun 2000, 2005, 2010 dan 2015.
Atau Sejarah lain bakal tercipta, Pilkada Batang Hari akan hanya diikuti satu pasangan calon dan berhadapan dengan kotak kosong yang belum perlu dilaksanakan di wilayah Provinsi Jambi. Wallahualam!. (*)
(*Penulis adalah Muhammad Aris, SH/Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari/Komisioner KPU Kabupaten Batang Hari 2008-2013/Advokat yang berdomisili di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi).