Aku temukan kamu
di sela-sela detak watu
di antara malam yang malu-malu
dan pagi yang memintaku untuk menunggu
Cinta bukan hanya sekadar perkataan
ia adalah angin yang tak terlihat
tapi bisa terasa
mengalir di sela jari-jari
mengisi ruang hampa hati
Aku belajar membaca matamu
huruf demi huruf yang tak pernah kau ucapkan
disana ada sebuah rahasia
yang hanya aku dan semesta yang tau
Aku dan kamu adalah dua garis yang bertemu
dititik yang tak pernah kita duga
seperti bintang yang jatuhÂ
namun tak pernah bener-benar hilang
Jika cinta ini adalah perjalananÂ
aku ingin tersesat di dalamnyaÂ
menemukanmu lagi dan lagi
Cinta adalah kamu
sederhana tapi memenuhi seluruh duniaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H