Pekanbaru, 18 November 2024 -- Mahasiswa Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan sosialisasi literasi anti korupsi di SMP 4 Muhammadiyah Pekanbaru dengan tema "Membangun Generasi Cerdas Melalui Pendidikan Anti Korupsi untuk Masa Depan yang Lebih Baik". Kegiatan ini mengusung slogan "Literasi Anti Korupsi: Cegah Korupsi Dimulai dari Diri Sendiri", sebagai langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai integritas di kalangan generasi muda.
Dalam sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi yang dilakukan pada dilakukan pada Senin (18/11/2024) Siswa/i SMP 4 Muhammadiyah di tekankan untuk selalu menanamkan 9 nilai-nilai yang mengajarkan perilaku sejak dini. Sembilan nilai tersebut adalah: jujur, peduli, mandiri, tanggung jawab, kerja sama, sederhana, kerja  keras, berani dan adil. Melalui pelaksanaan program pendidikan literasi anti korupsi ini diharapkan agar generasi muda SMP 4 Muhammadiyah mampu untuk menanamkan sembilan nilai-nilai perilaku sejak dini dalam membentuk integritas diri yang baik dan dengan berani menolak setiap tindakan-tindakan korupsi baik tindakan korupsi kecil hingga mampu menolak tindakan korupsi yang lebih besar nantinya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Pancasila yang dibimbing oleh dosen Bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd. Adapun mahasiswa yang terlibat adalah Shakila Putri, Hanisah Putri, Ersa Deltia, Abelia Ananda, Nurul Hafizah, Sari Rambah Andini, dan Winda Andini
Kegiatan ini menghadirkan sesi edukasi yang interaktif. Mahasiswa memberikan materi tentang pengertian korupsi, dampaknya, serta cara pencegahan yang dimulai dari tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sesi diskusi, siswa juga berbagi pengalaman mereka terkait contoh-contoh kecil tindakan korupsi yang mereka temui di sekitar, seperti mencontek saat ujian, menggunakan fasilitas umum tanpa izin, atau menyalahgunakan hak milik bersama. Diskusi ini membuka wawasan siswa bahwa korupsi bisa dimulai dari tindakan kecil yang dianggap sepele namun memiliki dampak besar.
Untuk menambah semangat para siswa, mahasiswa UMRI mengadakan kuis interaktif dengan berbagai hadiah menarik bagi peserta yang berhasil menjawab dengan baik. Adapun tujuan diberikannya pendidikan literasi anti korupsi sejak dini yang diamanahkan oleh KPK adalah :
1. Anak memahami dengan baik perilaku anti koruptif
2. Anak memiliki perilaku sikap anti korupsi.Â
3. Memberikan bekal kepada anak agar kelak tidak melalukan perbuatan korupsi karena perbuatan korupsi dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
4. Bagian dari ikhtiar orang tua untuk menghentikan "produksi" koruptor sejak dari rumah.Â