Mohon tunggu...
Shakila JasmineWidayat
Shakila JasmineWidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Mahasiswi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Penggunaan Bahasa Alegori: Lagu Autumn oleh Niki Zefanya

16 Juni 2023   00:17 Diperbarui: 16 Juni 2023   00:32 2309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Nicole Zefanya, atau kerap kita kenal sebagai NIKI lahir pada 24 Januari 1999 di Jakarta, Indonesia. Mempunyai julukan 'R&B Princess,' NIKI tumbuh dengan ibunya yang kerap kali mendengarkan musik-musik R&B tahun 1990-an seperti Destiny's Child dan Aaliyah. NIKI adalah seorang alumnus dari Sekolah Pelita Harapan Lippo Village di Tangerang. Semasa dia menduduki bangku SMA, NIKI menajadi populer di situs YouTube pribadinya melalui video cover dan lagu hasil karyanya. Saat karir YouTube-nya berlangsung, NIKI sukses menggarap lebih dari 40.000 subscriber dan kemudian menghapus semua videonya. 

Pada bulan September tahun 2022, NIKI suskes meluncurkan album ketiganya yang bertakjuk Nicole. Terdapat 12 track lagu termasuk Highschool in Jakarta dan Autumn. Sebelumnya, NIKI juga sempat mengeluarkan film pendek yang berjudul But I'm Letting Go yang berkaitan dengan alur cerita untuk track Before, Highschool in Jakarta, dan Ocean & Engines. Tidak seperti lagu-lagunya yang lain, lagu Autumn menjelaskan tentang sepasang kekasih yang berada di dalam hubungan di ujung tanduk. Dari sisi NIKI si sang penyanyi, dia mempertimbangkan bagaimana dia jatuh cinta dengan pasangannya dengan cepat dan meletakkan hatinya di tangan mereka di dekat akhir lagu. 

Dia mengira mereka akan berjuang untuk cinta mereka, tetapi dia sekarang tidak yakin kapan mereka akan menyerah. NIKI mengungkapkan dia masih merindukan cinta pasangannya meskipun rasa sakit yang ditimbulkan oleh hubungan mereka. Lagu diakhiri dengan nada menyedihkan dengan penyanyi yang bertanya-tanya apakah cinta mereka telah berakhir. NIKI juga banyak menggunakan majas alegori pada lirik lagu Autumn untuk menggambarkan perasaannya saat itu. Apa yang dimaksud dengan majas alegori? 

Majas alegori adalah gaya bahasa yang menyatakan tentang penggunaan kiasan atau penggambaran, seperti yang sudah tertera pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan Istilah oleh Tim BIP. Di dalam majas alegori, biasanya terdapat simbol-simbol bermuatan moral, seperti yang sudah dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di dalam KBBI, kata alegori sendiri merujuk pada sebuah simbol kehidupan manusia yang dipakai untuk menjelaskan sesuatu.

 Majas alegori juga termasuk dalam majas perbandingan. Majas perbandingan adalah gaya bahasa yang menggambarkan perbandingan antara dua hal. Perbandingan yang digunakan dalam majas alegori biasanya terkait satu sama lain secara integral. Majas ini sering ditemukan dalam puisi dan novel yang penuh dengan pesan moral. Majas alegori dan majas metafora memiliki kesamaan. Menurut Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Penerapannya oleh Kodrat Eko Putro Setiawan dkk., kesamaan itu terletak pada unsur yang dibandingkan dengan unsur pembandingnya.

Seperti pada baris pertama dan bait pertama, NIKI menulis I carve my name into your ribcage sebagai pembuka lagu. Frasa I carve my name into your ribcage secara harfiah berarti; aku mengukir namaku di dalam tulang rusukmu, sedangkan, maksud NIKI menulis lirik itu sendiri adalah, dia memberi tanda permanen kepada pasangannya karena dia percaya bahwa cinta mereka kuat dan abadi. Penggunaan kata 'tulang rusuk' seakan-akan menggambarkan besarnya harapan NIKI terhadap pasangannya. 

Pada baris ketiga bait kedua, dia menyanyikan lirik You said, let's make ourselves our very own brigade yang dapat diartikan seperti; kamu bilang, ayo kita bikin pasukan sendiri. Sedangkan, maksud penggambarannya adalah; kamu menyarankan untuk membuat kesatuan untuk mengandalkan satu sama lain. 

Di akhir lagu, atau pada kalimat terakhir, NIKI mengungkapkan perasaannya yang sudah lelah menjalin hubungan dengan kekasihnya. Dia mengatakan Maybe we've had enough yang bisa diartikan dengan; mungkin kita sudah merasa cukup. Atau arti penggambaran sebenarnya adalah; Mungkin kita telah mencapai batas kita dan tidak dapat lagi menahan rasa sakit dan penderitaan. 

Di atas adalah 3 contoh dari penggunaan majas alegori yang tertulis di lagu Autumn milik NIKI. Untuk memahami lebih lanjut, pembaca dapat mencoba untuk menelaah lirik lagu Autumn sendiri dan temukan beberapa penggunaan majas alegori di dalamnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun