Mohon tunggu...
ShahrilDK
ShahrilDK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Shahril merupakan mahasiswa baru Universitas Airlangga yang yang tertarik akan konten-konten penulisan seperti artikel populer dan artikel ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Opini: Ilmu dan adab dua fundamental yang setara

6 Januari 2025   06:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   06:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda mendengar tentang kalimat adab lebih tinggi daripada ilmu?

Al adabu fauqol ilmi merupakan pepatah Arab yang artinya "adab lebih tinggi dari ilmu". Pepatah ini kerap digaungkan untuk menekankan pentingnya sikap dan etika seseorang dibandingkan dengan kemampuan intelektualnya. Namun, benarkah adab dan ilmu memiliki hierarki? Ataukah keduanya sebenarnya setara bahkan saling melengkapi sebagai konsep fundamental?

Definisi Ilmu dan Adab

Ilmu secara bahasa berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam penyerapan katanya ilmu berarti memahami suatu pengetahuan. Pengetahuan ini dimiliki oleh manusia dan melekat pada dirinya.

Secara etimologi adab berasal dari bahasa Arab yaitu yu addibu yang berarti mendidik atau pendidikan. Adab adalah norma, aturan, etika yang didasarkan atas aturan hukum maupun agama yang harus diketahui, dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap manusia.

Adab dan ilmu sejatinya merupakan dua fondasi yang tidak dapat dipisahkan dan dibedakan.

Adab bagian dari Ilmu

Menurut Ibrahim Anis adab adalah suatu ilmu yang mana objeknya membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia. Ilmu dalam bentuk adab diwujudkan dalam bentuk tata perilaku, norma, dan etika yang diwariskan atau diajarkan pertama kali. Dapat dikatakan pula bahwa adab adalah bagian dari ilmu yang diketahui manusia dari sejak ia paham sebab akibat dalam kehidupan.

Ilmu memperkuat dan memperluas kualitas adab. Seseorang yang paham akan kiat-kiat ilmu pengetahuan, cenderung memahami etika perilaku dan menghindari sikap diskriminatif. Ilmu memberikan wawasan yang lebih luas untuk memahami mengapa adab itu penting dan bagiamana adab diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan ilmu, adab menjadi lebih konstektual dan relevan dengan perkembangan zaman.

Ilmu dan adab kesetaraan yang harus dijaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun