Warga Jakarta tentu sudah tidak asing lagi dengan stadium terbaru yang sebentar lagi akan diresmikan. Mulai dicetuskan sejak tahun 2012, proyek stadion olah raga Jakarta International Stadium (JIS) baru resmi dimulai pada tahun 2019 dan memang direncanakan akan rampung pada tahun 2022.
Biaya pembangunan sebesar 5 triliun tentu JIS memang digadang-gadang akan menjadi stadium kebanggaan warga Ibukota dengan taraf Internasional yang berstandar FIFA dengan kapasitas 82 ribu penonton.
Selain sebagai stadium olahraga, JIS juga didesain oleh PDW Architects untuk menjadi stadion modern yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya adalah sebagai venue konser.
Stadium yang terletak di jalan Papanggo, kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta ini memiliki luas tanah 22 hektare dan luas bangunan 375.679 meter persegi dengan tinggi bangunan 73 meter dan memiliki 9 lantai, dan akan menjadi stadion terbesar di Indonesia bahkan dunia mengalahkan Old Trafford, dan Allianz Arena.
Ukuran yang sedemikian besar dan tingginya, tentu kemegahan JIS sudah menjadi daya tarik masyarakat untuk melihatnya meski pun belum sepenuhnya rampung.
Manajer Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Arry Wibowo menyebut pembangunan Jakarta International Stadium di Jakarta Utara tidak sembarangan. Desain bangunan utama dan ornamennya sangat Betawi.
Desain bangunan utama JIS dari filosofi ikat kepala khas Betawi. Adapun desain bagian depannya yaitu ornamen putih yang mengelilingi setiap ruas dan memiliki lubang-lubang kecil dari filosofi ornamen Betawi, yakni gigi balang.
Letak JIS yang begitu strategis dan dekat dengan akses jalan utama, tak jarang banyak pengguna jalan yang sengaja berhenti untuk sekedar berfoto atau pun melihat perkembangan pembangunan JIS dari kejauhan karena untuk saat ini warga belum diperbolehkan untuk masuk ke area JIS karena masih banyaknya pekerja dan kendaraan proyek yang berlalu lalang.
Meski belum diresmikan, namun segala persiapan menjelang peresmian sudah dilakukan oleh pengelola demi kelancaran. Mulai dari test sound yang mengundang beberapa artis ibukota untuk membawakan beberapa lagu. Diantara artis tersebut ialah Afgan, Nidji, serta Padi Reborn.
Gubernur Anies Baswedan pun menilai bahwa sound di JIS sangat bagus dan menggelegar.
“Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya,” tulis Anies Baswedan di kolom caption Instragram nya.
Selain test sound, pemerintah provinsi DKI Jakarta selaku pengelola JIS pun juga mengadakan laga uji coba sepak bola sebagai soft launching. Tim-tim muda top eropa seperti FC barcelona dan Atletico Madrid pun turut meramaikan kejuaraan tersebut.
Dari foto-foto yang beredar tentang perkembangan pembangunan JIS, juga diperlihatkan tribun penonton yang nampak berwarna dengan kursi yang serba oren. Selain menambah kesan ceria, warna oren juga memang merupakan warna kebanggan klub sepakbola Persija Jakarta yang nantinya akan menjadikan JIS sebagai home base nya.
Ragam komentar masyarakat pun ditinggalkan. Banyak yang mengaku sudah tidak sabar untuk datang dan merasakan atmosfer dan kemegahan Jakarta Internasional Stadium secara langsung. Oleh karena itu, demi kenyamanan masyarakat nantinya pemerintah provinsi DKI Jakarta pun akan menyediakan tiga moda transportasi umum yang akan memudahkan masyarakat apabila ingin mengunjungi JIS, di antaranya TransJakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), dan kereta ringan atau LRT Jakarta.
Jadi, kalian tidak perlu khawatir lagi dengan mode transportasi yang bisa mengantar kalian untuk mengunjungi JIS.
Tertarik untuk datang, kan?
Shahra Zinta Gunawan
Institut Bisnis Nusantara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H