sistem reseller ini sama saja seperti sistem bisnis konvensional namun bedanya dengan bantuan internet.
Misalnya sebagai contoh, kamu mempunyai bisnis online di salah satu sosial media dengan menjual berbagai macam hijab, lalu ada yang memesan produk kamu, lalu setelah dia membayar produk kamu dan jadi membelinya maka kamu langsung packing orderannya dengan asumsi barangnya ada di kamu dan selanjutnya mengirimkannya ke alamat konsumen kamu. Jadi, kamu harus menyetok hijab terlebih dahulu.
Keunggulan dalam sistem ini adalah profit /margin yang didapat lebih besar dari sistem dropship karena di sistem ini kita harus mengeluarkan modal terlebih dahulu sehingga keuntungan yang ingin kita dapat bisa kita atur dan keuntungannya akan lebih besar.
KESIMPULAN
jadi, dari dua sistem yang sudah dijelaskan di atas yang cocok untuk pemula dalam berbisnis online adalah sistem dropship, karena dalam sistem itu tidak diperlukan adanya modal hanya bermodal internet saja, lalu jika sudah terkumpul uang dari hasil keuntungan dropship kamu bisa mengganti menjadi sistem reseller supaya keuntungan yang didapat makin lebih banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H