Mohon tunggu...
shahnaz adibah
shahnaz adibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UNDIP x Exovillage

Mohon kritik dan sarannya teman-teman :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UNDIP x Exovillage Tingkatkan Potensi Desa Wisata Desa Cepoko

23 Desember 2021   06:29 Diperbarui: 23 Desember 2021   08:19 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Agro Cepoko (Sumber : Pribadi)

Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi Covid-19. Hal itu berimbas pada kehidupan masyarakat termasuk masyarakat desa. Pemerintah, utamanya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melakukan upaya penyesuaian langkah dan kebijakan dalam menghadapi Covid-19 melalui program Kampus Merdeka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. KKN Tematik merupakan suatu media yang efektif dan edukatif dengan proses menerjunkan mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat untuk menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat. KKN Tematik ini merupakan KKN yang direkomendasikan oleh Mendikbud di tengah pandemi Covid-19 dalam upaya pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu upaya terpadu antara lain mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan.

KKN Tematik UNDIP x Exovillage tahun ini mengusung tema  "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's" yang diselenggarakan mulai tanggal 26 Oktober hingga 26 Desember 2021. KKN Tematik UNDIP x Exovillage merupakan program kerja sama Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan salah satu platform digital yaitu Exovillage yang merupakan platform untuk memudahkan desa dalam melakukan branding kepada masyarakat luas secara efektif dan efisien dengan cara mendorong transformasi digital pedesaan melalui digitalisasi potensi dan produk desa. Program ini juga bertujuan untuk membantu desa dalam mengembangkan dan memetakan potensi wisata desa dengan mengedepankan literasi digital di era pasca-pandemi. Lokasi kegiatan KKN Tematik Exovillage tersebar di berbagai desa di 32 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya berada di Desa Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Program ini juga bekerja sama dengan beberapa pihak terkait diantaranya Kelurahan Desa Cepoko, karang taruna Desa Cepoko dan tokoh serta masyarakat setempat.

Pada minggu kesatu, penulis yang merupakan mahasiswa KKN-T Exovillage mengikuti pembekalan yang diadakan oleh Tim KKN Tematik UNDIP berkolaborasi bersama Tim Exovillage. Penulis selanjutnya memilih beberapa desa yang akan dijadikan sebagai kandidat desa sasaran. Penentuan desa sasaran berdasarkan pertimbangan melalui studi literatur diinternet, observasi lapangan dan wawancara kepada masyarakat setempat untuk menggali informasi mengenai potensi-potensi yang dimiliki desa. Penulis memutuskan memilih Desa Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang sebagai lokasi kegiatan KKN-T UNDIP x Exovillage.

Pada minggu kedua, penulis kembali melakukan observasi lapangan untuk pemetaan lebih rinci mengenai potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Cepoko. Di desa tersebut, penulis mengunjungi beberapa spot wisata desa yaitu peternakan Kelompok Tani "Rukun Makmur", Agro Wisata Cepoko dan Souvenir Shop Cepoko. Spot wisata peternakan Kelompok Tani "Rukun Makmur" termasuk ke dalam wisata edukasi. Selain itu, spot wisata peternakan tersebut menjadi wadah jual beli para peternak, beranggotakan 30 orang peternak. Ada  tiga jenis ternak yang diperjualbelikan, yaitu kambing, sapi perah dan sapi pedaging. Sebagai pusat peternakan, tempat  ini memiliki daya tarik tersendiri. Pengunjung dapat menyaksikan secara langsung aktivitas ternak yang ada.  Pengunjung juga dapat belajar atau menggali informasi secara lengkap kepada peternaknya.

Hasil susu sapi perah desa Cepoko yang berlimpah membuat peternakan sapi perah desa Cepoko dikenal oleh masyarakat luas. Tidak mengherankan jika menjadi incaran para tengkulak. Selain itu, warga setempat memanfaatkan susu sapi perah menjadi makanan olahan berbahan dasar susu. Makanan olahan tersebut antara lain berupa stik susu dan pangsit susu. Makanan olahan tersebut selalu ramai pesanan untuk dijadikan pelengkap snack saat acara.

Spot Agro Wisata Cepoko merupakan pelopor wisata kebun buah di daerah Gunungpati, Semarang Jawa Tengah. Di tempat itu, pengunjung dapat membeli buah dengan memetik langsung dari pohonnya dan tetap didampingi oleh petani setempat. Beraneka ragam pohon buah dijual di sana, seperti pohon jambu kristal, sirsak madu, kelengkeng, durian, belimbing, markisa. Apabila pengunjung ingin membeli bibit untuk ditanam sendiri di rumah, Agro Wisata Cepoko telah menyediakan media tanamnya serta diajarkan cara menanam dan merawatnya.

Sementara di spot wisata Souvenir Shop Cepoko, pengunjung dapat menemukan beberapa angkringan yang menawarkan live music pengiring saat makan. Hal itu sangat  menarik untuk dikunjungi. Pengunjung ramai datang terutamanya di malam hari. Spot wisata ini dimunculkan bersamaan dengan acara Festival Durian Gunungpati. Festival durian itu diadakan untuk meningkatkan pergerakan dan perekonomian masyarakat setempat.

Souvenir Shop Cepoko (Sumber : Pribadi)
Souvenir Shop Cepoko (Sumber : Pribadi)

Peternakan milik Kelompok Tani
Peternakan milik Kelompok Tani "Rukun Makmur" (Sumber : Pribadi)
Makanan Olahan Homemade Stik Susu (Sumber : Pribadi)
Makanan Olahan Homemade Stik Susu (Sumber : Pribadi)

Pada minggu ketiga, penulis menjalin komunikasi dengan pengelola ketiga spot tersebut yaitu peternakan Kelompok Tani "Rukun Makmur", Agro Wisata Cepoko dan UMKM makanan olahan berbahan susu. Pertemuan awal ditujukan untuk menyampaikan program kegiatan, teknis kegiatan, output hasil kegiatan dan kesediaan para pengelola lokasinya diangkat menjadi spot wisata desa pada kegiatan KKN-T UNDIP x Exovillage. Di tempat tersebut kehadiran penulis disambut hangat oleh pengelola. Komunikasi berjalan sangat baik dan lancar.

Mahasiswa KKN Bersama Pengelola Agro Cepoko(Sumber : Pribadi)
Mahasiswa KKN Bersama Pengelola Agro Cepoko(Sumber : Pribadi)
Mahasiswa KKN Bersama Ketua Tani Agro Cepoko, (Sumber : Pribadi)
Mahasiswa KKN Bersama Ketua Tani Agro Cepoko, (Sumber : Pribadi)
Mahasiswa KKN Bersama Anggota Kelompok Tani
Mahasiswa KKN Bersama Anggota Kelompok Tani "Rukun Makmur", (Sumber : Pribadi)
,
Mahasiswa KKN Bersama Salah Satu Pemilik UMKM Stik dan Pangsit Susu, (Sumber : Pribadi)
Mahasiswa KKN Bersama Salah Satu Pemilik UMKM Stik dan Pangsit Susu, (Sumber : Pribadi)

Di minggu keempat, penulis mendatangi kantor Kelurahan Cepoko untuk mengurus surat perizinan pelaksanaan kegiatan KKN-T Exovillage di Desa Cepoko. Di kantor kelurahan desa Cepoko, penulis bertemu dengan Bapak Sutrimo, selaku Lurah Cepoko dan melakukan wawancara singkat untuk menanyakan terkait potensi-potensi di desa lain yang belum penulis temukan sebelumnya. Bapak Sutrimo menyarankan agar menanyakan langsung kepada karang taruna desa Cepoko. Penulis juga mengurus perizinan ke UPTD Pertanian Kota Semarang untuk menggunakan Agro Wisata Cepoko sebagai lokasi kegiatan KKN-T UNDIP x Exovillage secara daring melalui e-mail.

Mengurus Perizinan ke Kelurahan Cepoko, (Sumber : Pribadi)
Mengurus Perizinan ke Kelurahan Cepoko, (Sumber : Pribadi)

Pada minggu kelima, atas usulan Pak Lurah Cepoko penulis menemui Mbak Rifka Safitri, selaku bendahara karang taruna Desa Cepoko dan melakukan wawancara singkat terkait potensi wisata desa serta permasalahan yang pernah terjadi di Desa Cepoko. Selanjutnya, penulis bertemu dengan Bapak Nur Wachid selaku ketua Kelompok Tani "Rukun Makmur" bersama dengan anggota kelompok tani lainnya. Pertemuan tersebut menghasilkan pembahasan mengenai asal-usul berdirinya Kelompok Tani "Kelompok Makmur", permasalahan yang sedang dihadapi dan rencana pengembangan yang ingin dilakukan, selanjutnya penulis menemui pengelola Agro Wisata Cepoko yaitu Mbak Yani dan Mas Denny dan melakukan wawancara intens dan dokumentasi kegiatan. Tak lupa penulis juga bertemu dengan Bapak Anshori selaku ketua petani Agro Wisata Cepoko untuk melakukan wawancara singkat mengenai hambatan yang dihadapi dan harapan yang diinginkan dari sudut pandang kesejahteraan petani Cepoko. Selain itu, penulis juga berkunjung ke kediaman Ibu Ismiyati dan Ibu Giyati selaku pelopor pembuat makanan olahan stik susu dan pangsit susu khas Cepoko. Penulis juga berkesempatan untuk mencoba langsung olahan berbahan dasar susu tersebut.

Pada minggu keenam, penulis melakukan sosialisasi penggunaan platform exovillage kepada para kader desa yaitu Mas Ipul selaku perwakilan dari Kelompok Tani "Rukun Makmur", Mbak Rifka Safitri selaku perwakilan dari karang taruna Kelurahan Cepoko dan Ibu Giyati selaku pelopor pembuat stik susu dan pangsit susu khas Cepoko. Sosialisasi yang dilakukan meliputi penjelasan tugas dan peran dari kader desa, pembuatan akun Exovillage dan pengoperasiannya. Kegiatan tersebut diselenggarakan baik secara luring maupun daring.

Pembuatan Akun Exovillage Untuk Kader Desa, (Sumber : Pribadi)
Pembuatan Akun Exovillage Untuk Kader Desa, (Sumber : Pribadi)

Pada minggu ketujuh dan kedelapan, penulis mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim Exovillage secara daring. Penulis bersama para kader desa baik dari kader Desa Cepoko maupun kader dari 32 kota/kabupaten lainnya mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Tim Exovillage yaitu berupa pertemuan secara daring melalui platform zoom dengan materi mengenai branding produk, mapping dan story telling untuk kebutuhan promosi potensi desa secara digital.

Pelatihan Kader via Zoom oleh Tim Exovillage, (Sumber : Pribadi)
Pelatihan Kader via Zoom oleh Tim Exovillage, (Sumber : Pribadi)

Melalui  program-program kegiatan KKN Tematik UNDIP x Exovillage ini, diharapkan mahasiswa KKN dapat membantu masyarakat Desa Cepoko mengembangkan dan meningkatkan potensi dan produk desanya secara massif, efektif dan efisien yaitu dengan memanfaatkan promosi secara digital melalui platform Exovillage.

Peserta KKN Tematik UNDIP x ExoVillage Desa Cepoko
Shahnaz Adibah Dzakiyyah Handoko - FT UNDIP 2019

Dosen Pembimbing
drh. Susi Susanti, Ph.D.

Desa Cepo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang
KKN Tematik UNDIP x ExoVillage 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun