Mohon tunggu...
SHAHIB  ANSHARI
SHAHIB ANSHARI Mohon Tunggu... Ilmuwan - Presiden Mahasiswa KEMA SSG 2018 I Penulis Buku Merawat Indonesia

Gas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Para Aktor Elite Politik Harus Bertaubat

20 November 2018   12:35 Diperbarui: 20 November 2018   13:10 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Shahib Anshari Muhajir (Presiden Mahasiswa SSG Yogyakarta)

(Para aktor elit politik harus bertaubat, keluar dari perangkap Politik non substansial menuju politik nilai, penuh ide gagasan, dan ketauladanan)

Pemilu 2019 sudah di depan mata, tetapi kedua paslon capres belum juga mengeluarkan gagasan yang akan mereka jalankan ketika terpilih nanti.

Masa kampanye yang seharusnya dimanfaatkan untuk mencerdaskan masyarakat, menjual produk gagasan serta memberikan harapan bagi segenap rakyat indonesia, justru sekarang terperangkap kepada lubang politik non substansial. Para elite politik lebih tertarik menghabiskan energynya untuk saling ejek mengejek; cebong, kampret, sontolyo, Boyolali dll. justru itu yang keluar dari mulut mulut mereka, hanya cetusan kekerdilan pola pikir yang di berikan kepada masyarakat.

Mereka lupa, substansi mereka berdiri di panggung politik untuk menjadi perwajahan masa depan masyarakat Indonesia. Mereka lupa bahwa pundak mereka terakumulasi harapan berjuta manusia; buruh, petani, nelayan dll. Yang mereka menunggu sebuah ide gagasan perbaikan, yang menyejukan lagi meberikan ketauladanan.

Bagi penulis hari ini panggung politik yang dihuni oleh para elitis sudah gagal untuk memberikan ketauladanan, tak ada niatan mereka untuk memberikan hal pokok, memberikan nyala harapan dalam masa kampanye, lagi lagi terjebak pada aspek politik non substansial yang cenderung merusak kesejukan dan persatuan. Kalou seperti ini terus mau dibawa kemana masa depan bangsa warisan perjuangan para founding father kita.

Maka dari itu, penulis mengajak untuk bertaubat kepada seluruh elitis negara, berpindah haluan, dari politik non substansial kembali kepada politik nilai, politik yang penuh ide, gagasan serta ketauladanan. Berikan pencerdasan serta tawarkan produk gagasan terbaik.

Yogyakarta, 20 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun