Mohon tunggu...
shafwan dzaky
shafwan dzaky Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

futsal,main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Kenakalan Remaja?

28 Oktober 2023   20:51 Diperbarui: 28 Oktober 2023   21:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenakalan remaja merupakan salah satu permasalahan sosial yang sering ditemui dalam masyarakat. Hal ini dapat merujuk pada perilaku negatif yang dilakukan oleh remaja, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, vandalisme, dan tindakan kriminal lainnya. Berikut ini kita akan membahas tentang kenakalan remaja, penyebabnya, dampaknya, serta upaya penanganannya.

1. Penyebab Kenakalan Remaja.

Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

* Kurangnya pengawasan dan pendidikan dari orang tua: 

Remaja yang tidak mendapatkan pengawasan yang memadai dari orang tua cenderung lebih mudah tergelincir pada perilaku negatif.

* Pengaruh teman sebaya: 

Teman sebaya memiliki pengaruh yang kuat pada remaja. Jika mereka terlibat dalam pergaulan yang tidak sehat, remaja dapat terjerumus dalam kenakalan.

* Kurangnya keterlibatan dalam kegiatan yang positif: 

Jika remaja tidak terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga, kesenian, atau kegiatan sosial, mereka dapat mencari kegiatan yang merugikan.

Pengaruh media sosial dan internet: 

Remaja yang terlalu terikat pada media sosial dan internet dapat terpengaruh oleh konten yang negatif, seperti ajaran radikal, perundungan cyber, atau perilaku tidak sehat.

2. Dampak Kenakalan Remaja.

Kenakalan remaja memiliki dampak yang serius, tidak hanya bagi remaja itu sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:

* Rusaknya masa depan: 

Kenakalan remaja dapat menghambat perkembangan akademik dan profesional remaja, membuat mereka sulit mencapai cita-cita mereka.

* Kerusakan hubungan keluarga: 

Perilaku kenakalan remaja bisa menyebabkan konflik dalam hubungan orang tua-anak, meningkatkan tingkat stres dalam keluarga, dan memecah belah ikatan keluarga.

* Rusaknya reputasi masyarakat:

Kenakalan remaja dapat merusak citra dan reputasi masyarakat di mata publik, menciptakan ketidakamanan dan ketakutan.

3. Upaya Penanganan Kenakalan Remaja.

Untuk mengatasi kenakalan remaja, perlu ada upaya yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk orang tua, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

* Pendidikan dan sosialisasi: 

Mengedukasi remaja tentang bahaya dan konsekuensi negatif dari perilaku kenakalan, serta memberikan informasi tentang pilihan yang sehat dan bertanggung jawab.

* Pendekatan keluarga: 

Orang tua perlu terlibat aktif dalam kehidupan anak mereka, memberikan pengawasan yang memadai, memberikan arahan, dan menjadi teladan positif.

* Kegiatan positif: 

Mendorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan yang positif dan membangun bakat mereka, seperti olahraga, kesenian, atau kegiatan sosial.

* Penguatan lingkungan sosial: 

Membentuk komunitas yang peduli dan mendukung untuk mencegah kenakalan remaja, seperti melalui klub remaja, pusat kegiatan remaja, atau kegiatan komunitas lainnya.

* Pengawasan media sosial: 

Orang tua dan guru perlu mengawasi dan mengedukasi remaja tentang penggunaan yang bijak terhadap media sosial dan internet.

Tanpa upaya yang serius, kenakalan remaja dapat berdampak negatif jangka panjang pada individu dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mencegah dan menangani masalah ini agar masa depan remaja dapat menjadi lebih baik dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun