Dari pengabdianmu, negeri ini bertumpu
Dari pengorbananmu, bangsa ini dapat berseru
Â
Dari jasamu, anak negeri dapat tersenyum lucu
Dari makammu, kami menangis haru
Dari lubuk hati kami, beribu doa untukmu
Jendral Ahmad Yani, kau pahlawanku
Dikutip dari Jurnal "Keterampilan Membaca Puisi Menggunakan Cooperative Script" (2015), Membaca indah menekankan pada ketepatan pemahaman, keindahan vokal, dan ketepatan ekspresi. Dalam kegiatan membaca puisi harus mempertimbangkan lafal, tekanan, dan intonasi. Lafal adalah cara seseorang atau kelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa, sehingga pada waktu membaca puisi suku kata dan kata - kata diucapkan dengan jelas dan terdengar. Tekanan adalah keras lembutnya pengucapan bagian ujaran. Intonasi adalah lagu kalimat. Sebelum membaca puisi kita bisa menggunakan alat bantu berupa tanda baca tertentu yang kita sisipkan atau melakukan penjedaan pada Puisi Jendral Ahmad Yani karya Kartikasari Fadillah agar kita tahu dimana kita harus berhenti seperti berikut ini.
Jendral Ahmad Yani
Karya Kartikasari Fadillah
Oh,/ Pahlawanku/