Mohon tunggu...
zahra shafwah alaydrus
zahra shafwah alaydrus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif UPN Veteran Jakarta

I am a student of UPN Veteran Jakarta majoring in Communication. I am a critical thinker, creative person, and communicative. I am a person who likes to participate in organizations and likes to try new things, which made me learn from that experience.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Intrapersonal

4 Desember 2023   22:36 Diperbarui: 5 Desember 2023   01:08 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia menciptakan dialog internal untuk memahami dirinya sendiri, mengevaluasi aspirasi pribadinya, dan menentukan arah yang ingin diambil dalam hidupnya. Refleksi diri ini melibatkan pertimbangan mendalam terhadap keyakinan dan nilai-nilai pribadi, dan Jeng Yah menghadapi tantangan masyarakat yang meragukan kemampuan perempuan dalam industri kretek. Dengan menjalani proses komunikasi intrapersonal, dia membangun kepercayaan pada dirinya sendiri dan mengkonfirmasi impian dan tujuan besar yang ingin dicapainya, meskipun banyak yang meragukannya. Naomi mengambil kesimpulan bahwa melalui komunikasi intrapersonal, Jeng Yah tidak hanya sadar akan keinginannya untuk melangkah di luar batasan norma sosial, tetapi juga memperkuat tekadnya untuk mencapai impian yang dianggap tidak konvensional dalam lingkungan industri pada masa tersebut.

Pembahasan terus berkembang ketika Shafwah mengaitkan tema komunikasi intrapersonal dalam Gadis Kretek dengan kehidupan sehari-hari mereka. Mereka mengajukan pertanyaan kepada para tamu dan juga para pendengar, mengundang mereka untuk merenung tentang pengalaman pribadi mereka dalam berkomunikasi intrapersonal. Pada akhirnya, podcast ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi intrapersonal dalam memahami dan memvalidasi diri sendiri. Pada akhir durasi podcast, Rosi memberikan wawasan tentang konsekuensi potensial jika individu kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi intrapersonal. Ia menggambarkan bahwa tanpa dialog internal, individu mungkin menghadapi kesulitan untuk mengatasi dilema, membuat keputusan, atau meresapi dan mengekspresikan perasaan mereka. 

Hana memperkuat argumen tersebut dengan perumpamaan bahwa komunikasi intrapersonal serupa dengan memiliki teman curhat yang selalu setia mendengarkan dan membantu menemukan solusi. Absennya komunikasi intrapersonal dapat meninggalkan individu dalam kebingungan dan tidak mampu memahami kebutuhan diri sendiri. Naomi menyimpulkan dengan analogi bahwa komunikasi intrapersonal bertindak seperti jendela yang membantu individu melihat diri mereka dengan lebih jelas. Ini memungkinkan perkembangan pribadi dan memberikan pandangan yang diperlukan untuk mencari solusi dan tumbuh sebagai individu.

Pembicaraan dalam podcast ini menyoroti bahwa komunikasi intrapersonal bukan hanya sebuah alat untuk introspeksi, tetapi juga merupakan elemen integral dalam proses pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan perkembangan pribadi. Implikasinya mencakup pentingnya memahami diri sendiri sebagai dasar untuk pertumbuhan dan kesejahteraan pribadi. Diskusi ini menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana komunikasi intrapersonal memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi kunci menuju keseimbangan dan perkembangan diri yang optimal.

K2CAST: Komunikasi Intrapersonal di serial gadis kretek!

https://youtu.be/64ZR0EBY0-Y?si=X9i5e0rrcnKsGjrb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun