Shafira Rixas FebrianaÂ
Pengantar Ilmu Komunakasi
Dr. Nani Nurani Muksin, S.Sos, M.Si
Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP dan UMJ
  Era digital membawa perubahan mendalam dalam pola interaksi sosial, terutama di kalangan mahasiswa, yang seringkali menjadi generasi paling aktif di dunia maya. Media sosial, sebagai salah satu pendorong utama perubahan ini, memberikan dampak signifikan pada cara mahasiswa berinteraksi satu sama lain. Artikel ini akan menjelajahi secara mendalam dampak penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial di kalangan mahasiswa, mencakup berbagai aspek mulai dari konektivitas hingga tantangan yang dihadapi serta pentingnya kesadaran diri.
1. Konektivitas yang Ditingkatkan: Jembatan Menuju Koneksi Global
  Media sosial memperluas batas geografis, memungkinkan mahasiswa untuk terhubung dengan rekan-rekan mereka dari seluruh penjuru dunia. Ini menciptakan ruang bagi pertukaran budaya, ide, dan pengalaman yang mungkin tidak akan terjadi tanpa adanya media social.
2.Dinamika Komunikasi yang Kompleks: Antara Efisiensi dan Tantangan
  Kemudahan berkomunikasi melalui media sosial membantu mahasiswa menjaga koneksi dengan teman-teman mereka. Namun, ini juga dapat menyulitkan kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung, menghadirkan tantangan dalam membangun keterampilan komunikasi interpersonal yang sehat.
3.Gaya Hidup dan Aktivitas: Dari Pengaruh Hingga Penentu Identitas
  Media sosial tidak hanya mencerminkan gaya hidup, tetapi juga berperan dalam membentuk identitas mahasiswa. Dari menciptakan tren hingga merespon mereka, mahasiswa sering kali menemukan pandangan mereka tentang diri mereka sendiri melalui cermin media sosial.
4.Tantangan Psikologis dan Kesejahteraan Mental: Keseimbangan yang Rapuh
  Di balik kehidupan digital yang serba indah, ada risiko besar terkait dengan kesejahteraan mental mahasiswa. Tekanan sosial, perbandingan, dan eksposur terhadap situasi pribadi teman-teman melalui media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental secara signifikan.
5.Waktu dan Produktivitas: Antara Keuntungan dan Kerugian
  Penggunaan media sosial dapat menjadi investasi waktu yang berharga atau sumber prokrastinasi. Bagaimana mahasiswa mengelola waktu mereka di dunia maya dapat memiliki dampak besar pada produktivitas dan pencapaian akademis mereka.
6.Peluang Kolaborasi dan Pengembangan Diri: Merangkul Potensi Positif
  Media sosial, jika dimanfaatkan dengan bijak, dapat membuka pintu untuk kolaborasi, pembelajaran, dan pengembangan diri yang signifikan. Mahasiswa dapat memanfaatkan platform ini untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek bersama, belajar dari rekan-rekan sejawat, dan merangsang pertumbuhan pribadi.
7.Kesadaran Diri: Mengelola Dampak Secara Bertanggung Jawab
  Kunci dari semua ini adalah kesadaran diri. Mahasiswa perlu menyadari dampak positif dan negatif penggunaan media sosial, serta memiliki kemampuan untuk mengelolanya secara bijak. Kesadaran diri memberikan mahasiswa alat untuk menjaga keseimbangan, memprioritaskan interaksi sosial langsung, dan melibatkan diri secara produktif di dunia maya.
Kesimpulan yang bisa diambil dalam pembahasan ini adalah Dengan semua kompleksitasnya, penggunaan media sosial oleh mahasiswa tidak dapat dihindari. Penting bagi mereka untuk memahami setiap aspek dampak ini, dari konektivitas global hingga tantangan psikologis, dan menjalani kehidupan digital mereka dengan kesadaran diri yang matang. Dengan begitu, mahasiswa dapat memanfaatkan potensi positif media sosial sambil tetap menjaga keseimbangan dan kesejahteraan pribadi.
Daftar Pustaka
1. https://www.kompasiana.com/nur26853/61d192f94b660d43f961dbb2/pengaruh-media-sosial-terhadap-mahasiswa#google_vignette
2.https://www.researchgate.net/publication/376807608_Pengaruh_Penggunaan_Media_Sosial_Terhadap_Interaksi_Sosial_Dan_Kesejahteraan_Pelajar_Di_Institusi_Pendidikan_Tinggi
3.https://www.academia.edu/36276423/JURNAL_TENTANG_PENGARUH_PENGGUNAAN_MEDIA_SOSIAL_DI_KALANGAN_MAHASISWA
4.https://droila.com/wp-content/uploads/2020/04/Mengurangi-waktu-penggunaan-HP-Supportz-800x503.jpg
