Mohon tunggu...
Shafira Ramadhani Hermawan
Shafira Ramadhani Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 - Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Saya seorang mahasiswa yang bersemangat dalam bidang kesehatan masyarakat. Saya terus mengeksplorasi dinamika kompleks kesehatan dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam masyarakat. Saya percaya bahwa upaya preventif, pendidikan, dan advokasi menjadi kunci untuk menciptakan perubahan positif dalam kesehatan populasi. Melalui penelitian, pemahaman mendalam, dan kolaborasi, saya berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kesehatan Mental sebagai Investasi Masa Depan yang Lebih Baik

16 Desember 2023   16:40 Diperbarui: 16 Desember 2023   16:49 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustration by Shafira Ramadhani Hermawan

“Alah, gitu doang!”

“Jangan baperan dong! Gitu aja diambil hati!”

“Ngaca dong, kalo lu tuh gendut!”

Sebagian besar orang-orang pernah mendapatkan perkataan semacam hal-hal diatas bukan? Banyak orang yang masih belum paham apa sih dampak dari perkataan tersebut? Bagaimana sih perasaan orang yang dihina tersebut? Bagaimana kondisi mental orang-orang yang dapat perkataan seperti itu? Tentunya hal itu sangat berdampak buruk terhadap kesehatan mental seseorang loh! Apa sih definisi dari kesehatan mental yang sesungguhnya?

Kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi. Saat ini kesehatan mental yang terjadi pada kalangan remaja menjadi topik yang sangat penting dan membutuhkan perhatian serius. 

Pada masa transisi dari anak-anak menuju ke masa dewasa, remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Faktor-faktor seperti tekanan akademik, pergaulan bebas, perkembangan identitas, ataupun tantangan hidup lainnya yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.

Kesehatan mental juga melibatkan cara individu memahami dan mengelola emosi, mengatasi stress, menjaga hubungan yang sehat, serta memiliki persepsi yang realistis mengenai diri sendiri dan dunia sekitarnya. 

Kesehatan mental ini pun tidak hanya sebatas ketiadaan gangguan mental, tetapi juga melibatkan kemampuan seseorang untuk merasa bahagia, memiliki rasa percaya diri yang kuat, memiliki hubungan yang bermakna, dan dapat mengatasi kesulitan dengan efektif.

Perhatian terhadap kesehatan mental remaja sangatlah penting bagi tiap orang. Investasi dalam kesehatan mental mereka dapat membawa dampak positif yang signifikan pada masa depan yang lebih baik. 

Dimana hal tersebut membawa manfaat besar secara menyeluruh. Tidak hanya meningkatkan kualitas hidup individu dengan mengatasi masalah psikologis, tetapi juga meningkatkan produktivitas dengan mengurangi gangguan, mendorong perkembangan sosial dan ekonomi dengan mengurangi stigma. 

Penting untuk dicatat bahwa investasi dalam kesehatan mental harus dilakukan dalam berbagai tingkatan, mulai dari kebijakan pemerintah hingga dukungan individu dan lingkungan. Semakin banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental, semakin besar dampak positif yang dapat dicapai pada masa depan yang lebih baik.

#KesehatanMental #UNAIR 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun