Mohon tunggu...
Shafira Ramadhani
Shafira Ramadhani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XI MIPA 5 - SMA 34 JAKARTA

36

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Cakrawala Dunia dengan Cinta

2 April 2021   15:33 Diperbarui: 2 April 2021   15:36 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen "Jawaban Alina" dalam buku Sepotong Senja Untuk Pacarku sangat unik. Perjalanan rumit antara Sukab, Alina, dan semesta yang disajikan Seno berhasil menyulap pembaca untuk masuk ke dalam imajinasinya. Buku ini mengisahkan perasaan murka Alina yang harus menanggung akibat dari kecerobohan Sukab yang telah melakukan tindakan sesuai egonya sendiri tanpa mempertimbangkan resiko yang akan diterimanya.

Kecintaan Sukab terhadap Alina menyebabkan kekacauan dunia. Dalam cerpen ini, Sukab rela melakukan apa saja demi mendapatkan cinta Alina. Ia memotong cakrawala senja untuk diberikan kepada Alina walaupun tindakan tersebut mengorbankan eksistensi dirinya. Sukab tetap meneruskan niatnya untuk mengirim senja tersebut melalui Federal Express dengan harapan Alina dapat menikmati senja yang ia berikan suatu saat nanti. Tak disangka, hal tersebut membawa mereka ke dalam malapetaka.

Kebocoran pada amplop yang dikirim oleh Sukab menyebabkan seluruh isi senja yang berada di dalam amplop itu keluar ke muka Bumi. Ternyata senja yang telah dipotong Sukab tak hanya berisi potongan cakrawala dunia, namun senja itu membentuk semesta baru yang berbeda dengan dimensi yang ditinggali oleh Sukab dan Alina. Laut membanjiri kota-kota, pasir berhamburan, dan matahari senja dengan matahari galaksi bimasakti saling berbenturan hingga mengacaukan aturan alam yang berlaku pada Bumi.

Kecelakaan yang terjadi akibat tindakan ceroboh Sukab tidak berhenti sampai kebocoran amplop saja, kejadian tersebut menciptakan peradaban baru dari semesta senja. Akibatnya, peradaban baru tersebut tertarik untuk menjelajahi dunia manusia. Begitu sial nasib Alina, ia baru menerima surat itu 10 tahun kemudian. Dengan sisa waktu yang singkat, Alina melakukan perjuangan panjang untuk meminta pertanggungjawaban Sukab terhadap masalah yang telah ia perbuat.

Cerpen "Jawaban Alina" dikemas dengan alur cerita yang kompleks dan sarat akan makna tersirat di dalamnya. Hal ini tentu membuat pembaca menjadi penasaran dan ketagihan untuk terus membaca cerpen tersebut. Selain dibuat penasaran, cerpen ini juga melatih daya pikir kritis pembaca untuk menginterpretasikan makna tersirat dari cerita yang dituangkan oleh Seno. Sikap ceroboh Sukab dan emosi Alina mampu menggolakkan hati pembaca sehingga ikut dibuat deg-degan dengan kejadian-kejadian selanjutnya. Sayangnya, konsep semesta senja yang disajikan dalam cerpen tersebut sedikit membuat pembaca menjadi bingung. Perpindahan latar dari satu tempat dengan yang lainnya juga cenderung cepat sehingga pembaca perlu membaca berkali-kali untuk dapat mengikuti jalan cerita yang disajikan.

Secara keseluruhan, cerpen "Jawaban Alina" sangat disarankan untuk menjadi bacaan ringan di waktu senggang. Cerpen ini dapat membangkitkan imajinasi pembaca ke dalam cerita yang disajikan Seno. Masalah bertubi-tubi yang diterima Alina akibat kecerobohan Sukab selalu memberikan kejutan bagi pembacanya. Kalimat keluh kesah yang dilontarkan Alina sebagai jawaban dari surat cinta Sukab mengandung nasihat kehidupan yang membekas di benak para pembaca sehingga dapat menyadarkan pembaca mengenai kemaslahatan dunia yang selama ini diabaikan. Walaupun harga buku Sepotong Senja Untuk Pacarku tidak begitu terjangkau, namun dengan mempertimbangkan komposisi cerita yang berbobot buku ini layak untuk dibeli. Akhir kata, selamat membaca.

Shafira Ramadhani (36) - XI MIPA 5 - SMAN 34 Jakarta

Tugas bahasa Indonesia - Teks Resensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun