Brebes (02/08) -- Rendahnya literasi menjadi masalah yang serius di era digital ini. Kemajuan teknologi, khususnya perkembangan gadget dan akses internet, telah mengubah cara anak-anak dan remaja menghabiskan waktu luang mereka. Gawai, permainan video, dan konten tontonan di ponsel telah menjadi daya tarik besar bagi generasi muda. Hal itu pula yang terjadi di desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Hartogi, salah satu perangkat desa Sisalam mengungkapkan, "Perpustakaan di sini memang sudah lama, dari tahun 2013-an. Namun, tidak digunakan, makanya buku-buku yang ada di rak banyak yang rusak dan cenderung berantakan."
Sejalan dengan pernyataan di atas, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tergerak untuk merevitalisasi perpustakaan yang berada di pojok balai desa. Bukan tanpa sebab, program ini diharapkan dapat menciptakan budaya membaca yang positif dan menyenangkan di kalangan anak-anak, program ini juga diharapkan dapat mengatasi tantangan literasi di desa ini. Para mahasiswa KKN mengenalinya sebagai kesempatan untuk meningkatkan tingkat baca di kalangan masyarakat serta membentuk generasi muda yang gemar membaca.
Pada tahap awal, pada Rabu, 26 Juli 2023, seluruh buku-buku di perpustakaan desa dikeluarkan dari lemari dan ditata ulang berdasarkan genre atau temanya. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan teratur sehingga memudahkan para pengunjung perpustakaan dalam mencari buku dan memaksimalkan manfaat dari fasilitas perpustakaan. Dengan penataan ulang dan penambahan koleksi buku, perpustakaan menjadi lebih lengkap dan relevan dengan kebutuhan pembaca.
Kemudian, pada Rabu, 2 Agustus 2023, dilakukan pemasangan rak-rak kecil dan beberapa hiasan lainnya di perpustakaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung, menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan, dan meningkatkan kesan visual dari perpustakaan. Pojok baca yang menarik ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi anak-anak dan remaja untuk menghabiskan waktu mereka dengan membaca buku.
Dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa KKN ini membuktikan bahwa literasi dapat ditingkatkan dengan inisiatif kecil dan kreativitas. Semoga, kerja keras mereka dapat mengilhami masyarakat Desa Sisalam untuk lebih mencintai dunia literasi dan membuka jendela menuju masa depan yang lebih cerah melalui pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H