KKN Tematik UPI 2022: Pengolahan Sampah Anorganik

Pembuatan Tempat Sampah dengan partisipasi Karang Taruna (Dokpri)

Penempatan Tempat Sampah

Menurut Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (1989), sampah adalah limbah yang berbentuk padat atau setengah padat yang berasal dari kegiatan manusia pada suatu lingkungan. Secara umum dibagi atas 2 jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah limbah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara lami dan berlangsungnya cepat. Sampah Anorganik adalah sampah yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Pada pasal 16, "Penangan sampah meliputi kegiatan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah". Pemilahan jenis sampah pada lingkungan tempat tinggal diharapkan mampu mengurangi penumpukan sampah, dan pemanfaatan sampah rumah tangga sesuai dengan jenisnya.

Berdasarkan hasil survey lokasi proker dan penelitian dia atas mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata pada lingkungan RW 05 Desa Linggar, telah melaksanakan kegiatan pembuatan dan penempatan beberapa tempat sampah, yang pada tiap lokasi penempatan. Pemisahan tempat sampah ini diletakkan pada Madrasah Sabihusalam lingkungan RW 05 Desa Linggar. Penempatan tempat sampah ini dilakukan dengan tujuan agar warga sekitar lingkungan proker dapat membuang sampah dengan mudah mengingat kurangnya ketersediaan tempat sampah dilingkungan tersebut. Penyediaan tempat sampah ini diharapkan dapat memudahkan warga sekitar untuk membuang sampah pada tempatnya sekaligus mengajarkan anak anak untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

Penempatan Tempat Sampah di Wilayah RW.05 (Dokpri)

SIMPULAN

Sampah telah menjadi suatu permasalahan yang pada setiap lingkungan, baik di kota maupun di desa. Kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan adalah salah satu penyebab terjadinya penumpukan sampah. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan ini maka kelompok 105 melakukan pengadaan tempat sampah dari ember cat bekas. Dengan adanya tempat sampah ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penumpukan sampah di sekitar lingkungan Desa Tanah Merah khususnya RW 05.