Mohon tunggu...
ShafiraHanumEva
ShafiraHanumEva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fisioterapi Universitas Aisyiyah Yogyakarta

berbagi ilmu tentang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajah Dunia Fisioterapi: Fisioterapi Bukan Sekedar "Tukang Urut" Apalagi "Dukun"!

26 Januari 2024   23:45 Diperbarui: 27 Januari 2024   23:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selamat datang di blog baru kami, pembaca setia! Kami dari Mahasiswa S1 Fisioterapi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Dalam tulisan kali ini, kami ingin membongkar beberapa pertanyaan seputar profesi Fisiotereapi yang sering kali keliru dipahami oleh masyarakat. Salah satuu pertanyaan umum yang muncul adalah "apakah Fisioterapi sama Tukang Urut itu sama?" kami akan mengungkap dan menjelaskan peran sebenarnya dari Fisioterapi agar tidak terjadi banyak kesalahpahaman lagi di masyarakat.

Sebenarnya Apa itu Fisioterapi? Nah Fisioterapi itu sendiri terdiri dari 2 kata yaitu Fisio dan terapi, Fisio artinya fisik lalu terapi artinya pengobatan, jadi Fisioterapi adalah sebuah terapi atau pengobatan yang berhubungan dengan fisik manusia. Sebelumnya kalian tau gasih Fisioterapi itu masuk ke dalam golongan tenaga medis? Yap, Fisioterapi termasuk tenaga medis yang melakukan/membantu tindakan rehabilitasi untuk memulihkan fisik akibat cedera atau penyakit. Fisioterapi bisa dilakukan pada pasien dari semua rentang usia misalnya dari bayi nih, kita mengamati tumbuh kembangnya, nanti kalau dia mengalami perlambatan tumbuh kembang untuk meredakan sakit punggung, persiapan olahraga, dan post persalinan, dan kehamilan biasanya ibu hamil mengalami kesalahan postur. Kemudian Fisioterapi ini bermanfaat untuk apa aja sih? Terapi ini bermanfaat untuk kesehatan. Lalu, Fisioterapi untuk penyakit apa saja? Fisioterapi mampu membantu untuk meningkatkan gerakan, mengurangi rasa sakit dan kekakuan, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan begitu, gejala penyakit atau gangguan kesehatan yang dirasakan dapat berkurang dan membaik. Terapi ini bisa kamu lakukan dengan cara latihan fisik, terapi manual, serta pemberian edukasi dan sarana pengobatan.

Apakah Fisioterapi kerjanya di rumah sakit saja seperti tenaga medis lainnya? Tidak, Fisioterapi dapat bekerja dengan mendirikan klinik mandiri, namun dengan syarat, melanjutkan Pendidikan Profesi selepas lulus dari Pendidikan sarjana, agar mempunyai STR (Surat Tanda Registrasi) Surat Tanda Registrasi merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. Tenaga kesehatan yang telah memiliki STR dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan.

Terus nih apakah diagnosis Fisioterapis sama dengan diagnosa tenaga medis lainnya juga? Pasti beda dong, pertama yang harus dilakukan adalah anamnesis yaitu pemeriksaan secara menyeluruh kepada pasien yang bersifat subjektif maupun objektif, kemudian mendiagnosis keluhan pasien yang terdiri dari menilai tubuhnya ini bagian mana yang sakit, kemudian fungsinya terganggu atau tidak, aktivitas apa saja yang terganggu karena keluhan tersebut ,partisipasi pasien ke lingkungannya terganggu atau tidak?, kemudian, memberikan rehabilitasi kepada pasien, seperti mengurangi rasa nyeri pada pasien, meningkatkan kekuatan dan koordinasi gerak kembali pad area yang terkena cedera. Kemudian memberikan program terapi dan intervensi pada pasien dengan HANDLING (Terapi manual) atau exercise atau menggunakan modalitas terapi, memberikan edukasi pada pasien menjelaskan efek2 dari program terapi yang diberikan, kemudian aktivitas apa yang harus dihindari terlebih dahulu untuk pemulihann pasien.

Dengar-dengar ada isu kretek abal-abal yang beredar di media sosial, bagaimana cara membedakan praktik kretek abal dengan Fisioterapi profesional yang sesuai dengan standar medis? Bagaimana cara membedakan praktik kretek abal-abal dengan Fisioterapi profesional yang sesuai dengan standar medis?

Untuk membedakan praktik kretek abal-abal dengan Fisioterapi profesional yang sesuai dengan standar medis, Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Kualifikasi Praktisi: Fisioterapis profesional biasanya memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang Fisioterapi dan memiliki sertifikasi atau izin praktik dari lembaga terkait. Sementara itu, praktik kretek abal-abal sering dilakukan oleh individu tanpa kualifikasi atau pelatihan medis yang memadai.
  • Metode Pengobatan: Fisioterapi profesional menggunakan metode berbasis bukti ilmiah yang telah terbukti efektif melalui penelitian. Ini termasuk terapi manual, latihan terapeutik, dan penggunaan peralatan khusus. Praktik kretek abal-abal mungkin lebih mengandalkan metode tradisional yang tidak terbukti secara ilmiah.
  • Konsultasi dan Diagnosa: Fisioterapis profesional akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk anamnesis medis dan pemeriksaan fisik, sebelum memberikan perawatan. Mereka juga akan menjelaskan kondisi dan rencana perawatan kepada pasien. Praktik abal-abal sering kali tidak menyediakan konsultasi dan diagnosis yang mendalam.
  • Fasilitas dan Alat: Fisioterapi profesional dilakukan di fasilitas yang layak dan menggunakan alat-alat medis yang sesuai. Praktik abal-abal mungkin dilakukan di tempat yang tidak memenuhi standar kebersihan atau keselamatan.
  • Feedback dan Monitoring: Dalam Fisioterapi profesional, ada proses pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan efektivitas perawatan. Pasien juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau keluhan. Praktik abal-abal sering kali tidak memiliki sistem pemantauan yang baik.
  • Komunikasi dan Informasi: Fisioterapis profesional akan memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang perawatan, termasuk manfaat dan risiko yang mungkin terjadi. Praktik abal-abal sering kali memberikan janji yang tidak realistis atau informasi yang menyesatkan.

Banyak orang yang menganggap Fisioterapi itu tukang pijat, apalagi mengidentikkan dengan hal tersebut, menurut kami, Perbedaan penting antara Fisioterapi dan pijat adalah bahwa meskipun ahli terapi pijat dan Fisioterapis terampil di bidangnya dan sangat terlatih, Fisioterapi diklasifikasikan sebagai profesi medis sedangkan terapi pijat diklasifikasikan sebagai pengobatan alternatif.

Sekarang pun profesi Fisioterapi mendapat saingan dari profesi lainnya seperti terapis olahraga, apakah keduanya ini sama?, Mereka berdua memiliki keahlian yang serupa karena keduanya mengharuskan terapis dididik hingga tingkat sarjana. Kedua profesi tersebut mampu membuat rencana perawatan dan latihan yang spesifik untuk individu, untuk mengurangi (jika memungkinkan) tingkat nyeri, menyelesaikan penilaian cedera yang komprehensif dan memberikan diagnosis serta juga melakukan perawatan jaringan lunak. Ini termasuk pijat, terapi manual, dan olahraga.

Namun, meskipun Terapis Olahraga sebagian besar dilatih pada kondisi muskuloskeletal, Fisioterapis dilatih pada lebih banyak bidang, seperti Neurologi, Pernafasan, dan Kardiovaskular. Fisioterapis ahli dalam membuat orang kembali menyelesaikan tugas sehari-hari dengan aman, sedangkan Terapis Olahraga bertujuan untuk mengembalikan orang ke tingkat aktivitas sebelum cedera. Mayoritas gelar Terapi Olahraga didasarkan pada cedera muskuloskeletal umum yang akan disajikan kepada kita dan perbedaannya dari orang ke orang. Hal ini memberi kita pengetahuan yang luas dan serbaguna dalam hal diagnosis dan pengobatan. Terapi Olahraga lebih bersifat langsung dibandingkan Fisioterapi karena kita ingin menguji otot, baik itu dengan rentang gerak atau kekuatan, memijat area yang cedera, meregangkan jaringan di sekitar cedera, dan menggerakkan sendi yang kaku.

sumber : 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun