Mohon tunggu...
Shafira Azzahra zzahra
Shafira Azzahra zzahra Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa

Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi Fisioterapi Kelompok Candrakurama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Generadi Milenial untuk Menyesuaikan Society 5.0

25 Agustus 2022   00:25 Diperbarui: 25 Agustus 2022   00:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel Tema : ''Masa Depan Cerah Ksatria Menyongsong Society 5.0

Cara Generasi Milenial Menyesuaikan Society 5.0

''Isih penak jamanku to''mungkin kata ini yang sangat tepat untuk menggambarkann peliknya era globalisasi di masa milenial ini. Dan mungkin sebagian orang akan setuju dengan kata ini melihat benyaknya realita yang berubah di jaman sekarang ini. Atau sebagian yang lain akan sibuk menerka-nerka bagaimana kira-kira kehidupan dan realita di masa lalu ,masa ketika mengatakan kalimat diatas.Dan setelah tau kebenaran dari orang yang pernah hidup dijamanya laluk berpikir bahwa beliau adalah orang yang benar-benar karena omonganya memang benar dan sesuai dengan masa sekarang. 

Tapi apakah jaman sekarang merupakan memang berubah?jawabanya adalah iya,karena tanpa kita sadari jaman sekarang kita berada pada society 5.0.Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya ap aitu society 5.0.Jadi society 5.0 adalah masyarakat 5.0 atau masyarakat super pintar adalah konsep masyarakat masa depan yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui system yang sangat mnegintegrasikan dunia maya dan ruang fisik. Jika dilihat memang era-era sekarang kegiatan dan pemasaran banyak menggunakan dunia maya dan ke aktraktifan fisik. Namun sebenarnya perubahan ini bukanlah perubahan yang buruk , banyak juga sisi -sisi positif dari era baru society 5.0 ini. Jaman mulai berkembang sudah banyak kebutuhan -kebutuhan kita yang tersedia di gadget dan teknologi cangguh yang membantu manusia dalam setiap kehidupan kita mulai dari konsumsi kecil hal-hal kecil yang sejatinya bisa dilakukan dengan mandiri banyak juga teknologi yang membantu. Hingga konsumsi besar yang susah untuk manusia lakukan seperti kebutuhan pabrik dan lain sebagainya.

Tapi bagaimana kita sebagai generasi penerus dalam menyikapi hal ini,karena banyaknya teknologi canggih yang tercipta dari kehebatan SDM itu sendiri yang menciptakannya. Yang berarti manusia sekarang menjadi poros kehidupan dan banyaknya manusia yang mempunyai banyak potensi yang membuat semakin sedikit peluang .Dan banyaknya persaingan membuat hal yang tidak biasa atau tidak lumrah dilakukan menjadi sesuatu yang biasa. Dan orang akan terus mencari yang lebih dan lebih sehingga kita tidak ada cukupnya mungkin jika ingin mengikuti template generasi sekarang. 

Oleh karea itu didalam bidang Pendidikan kita ditutut untuk setiap orang lebih kreatif,inovatif,produktif,dan adaptif dan juga kompetitif . Maka  dari itu generasi sekarang dituntut untuk bisa mempunyai keahlian sehingga di dalam dirinya ada sesuatu yang membuat orang mencari dan membutuhkan sehingga bisa menggeser orang-orang yang lebih kompetitif. Khususnya pembentukan soft skill dan skill khusus yang hanya sedikit orang yang mampu . Untuk itu perlu kita sebagai generasi milenial untuk menempuh pendidikan atau mencari ilmu yang langsungmelatih skill kita tanpa banyak teori . karena jaman sekarang teori hanyalah tinta di atas kertas , dan orang hanya memerlukan bukti nyata dan keahlian yang nyata disbanding hanya sekedar teori.  

#LaskarVokasi2022

#VokasiSigap

#BanggaVokasi

#VokasiUnair

#369

#Universitas Airlangga

#Candrakurama

#Candrakurama1

#PKKMB

#BrandingDiri

Shafira Azzahra

No. Nim: 412221001

Prodi: Fisioterapi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun