Mohon tunggu...
Shafira Aurenevia
Shafira Aurenevia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak dan bernyanyi, serta menulis cerita pendek.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mandi malam itu tidak baik bagi kesehatan, Mitos atau Fakta?

20 Januari 2025   23:26 Diperbarui: 20 Januari 2025   23:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mandi Malam: Kebiasaan yang Harus Diwaspadai atau Sekadar Mitos?

Mandi di malam hari kerap menjadi perdebatan di masyarakat. Ada anggapan bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti rematik, masuk angin, atau gangguan pernapasan. Namun, apakah benar demikian, atau hanya sekadar mitos turun-temurun.

Asal Usul Mitos Mandi Malam

Secara tradisional, mandi malam sering dikaitkan dengan kondisi tubuh yang rentan terhadap dingin. Dahulu, di banyak daerah, air yang digunakan untuk mandi malam umumnya lebih dingin, sehingga dapat membuat tubuh tidak nyaman dan memicu gejala seperti menggigil atau kaku otot. Hal ini kemungkinan menjadi dasar kepercayaan bahwa mandi malam buruk untuk kesehatan.

Namun, kemajuan teknologi seperti pemanas air dan perubahan gaya hidup modern membuat mandi malam menjadi lebih nyaman. Meski begitu, stigma tentang dampak negatifnya masih melekat di banyak kalangan.

Mitos mandi malam berasal dari kepercayaan masyarakat tradisional yang sering dikaitkan dengan kesehatan dan budaya lokal. Dalam banyak budaya, aktivitas mandi di malam hari dianggap tidak lazim karena beberapa alasan berikut:

1. Kesehatan dan Medis Tradisional

- Masuk angin: Dulu, mandi malam sering dikaitkan dengan risiko masuk angin atau tubuh menjadi dingin karena kondisi air yang cenderung lebih dingin di malam hari.

- Nyeri sendi dan rematik: Beberapa orang percaya bahwa mandi malam dapat memicu nyeri sendi atau rematik, meskipun ini lebih berkaitan dengan kondisi medis tertentu, bukan waktu mandi.

- Gangguan pernapasan: Di masa lalu, udara malam dianggap "kurang sehat," sehingga mandi malam dianggap dapat memperparah masalah pernapasan.

2. Faktor Budaya dan Tradisi

Kehidupan tanpa pemanas air: Di zaman dahulu, mandi malam mungkin lebih sulit dilakukan karena tidak ada air hangat atau teknologi PEM

Apa Kata Sains?

Secara medis atau secara fakta, mandi malam sebenarnya tidak langsung berhubungan dengan penyakit seperti rematik atau gangguan kesehatan lainnya. Rematik, misalnya, adalah penyakit autoimun yang

tidak dipengaruhi oleh suhu air. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan:

1. Perubahan Suhu Tubuh: Mandi air dingin di malam hari dapat menyebabkan tubuh

sulit menyesuaikan suhu, terutama jika udara sekitar sangat dingin. Ini bisa mengganggu kualitas tidur atau menyebabkan flu pada individu dengan daya tahan tubuh lemah.

2. Kelembapan Udara: Setelah mandi, jika tubuh tidak segera dikeringkan, kelembapan yang tertinggal dapat membuat tubuh terasa tidak nyaman dan memicu masalah kulit seperti gatal atau iritasi.

3. Efek Relaksasi: Sebaliknya, mandi dengan air hangat di malam hari justru bisa membantu merilekskan otot dan memperbaiki kualitas tidur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun