Mohon tunggu...
Shafira AmaliaPutri
Shafira AmaliaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Sipil UPN 'VETERAN' JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Sandcone Test?

27 September 2023   17:45 Diperbarui: 27 September 2023   17:57 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uji Kepadatan Tanah dengan alat konus pasir (Sand Cone) merupakan salah satu jenis uji tanah yang dapat digunakan untuk menentukan kepadatan relatif dari tanah di lapangan. Metode ini sangat penting dalam penentuan kapasitas dukung tanah, kekuatan tanah, dan stabilitas lereng.  

Fungsi utama dari Uji Sand Cone adalah untuk menentukan kepadatan relatif dari tanah di lapangan. Kepadatan relatif adalah perbandingan antara berat jenis tanah diuji dengan berat jenis air.  Dalam uji kepadatan tanah, kepadatan relatif berguna untuk menentukan kapasitas dukung tanah, kekuatan tanah, dan stabilitas lereng.

Alat yang digunakan untuk Sandcone Test adalah

1. Botol Alat

2. Pasir Sandcone

3. Timbangan Digital

4. Plat Besi

5. Kuas

6. Sendok

7. Palu

Tahapan Sandcone Test sebagai berikut:

  • Isi botol alat dengan pasir, kemudian catat berat botol
  • Pilih permukaan tempat yang akan diuji pada posisi rata dan datar
  • Dudukkan pelat dasar di atas permukaan yang sudah disiapkan. Gali lubang di bawah lubang pelat dasar sedalam 10 cm. Masukkan tanah hasil galian kedalan sebuah wadah, agar tidak hilang. Selama penggalian perlu hati-hati untuk menghindari kehilangan kadar air tanah yang sedang diambil
  • Timbang tanah basah yang telah diambil dari lubang uji
  • Letakkan botol alat di atas pelat dasar, buka katup corong. Setelah pasir berhenti mengalir, tutup katup corong
  • Timbang botol alat termasuk sisa pasir kemudian catat beratnya
  • Ambil tanah basah sebanyak 30 gr dan timbang untuk pengujian penentian kadar air

http://upnjatim.ac.id/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun