Mohon tunggu...
Shafira Okta Chairunisa
Shafira Okta Chairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo saya mahasiswa yang sedang belajar untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Karir Sebagai Guru Profesional: Menentukan Kelayakan Diri Sebagai Guru

27 Maret 2024   11:13 Diperbarui: 27 Maret 2024   11:21 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Shafira Okta Chairunisa; Bagas Kurnianto M.Pd.

Mahasiswa PGSD FIPP UNNES, Dosen PGSD FIPP UNNES

Pendidikan adalah usaha sadar untuk memberikan bimbingan dan dukungan dalam pengembangan siswa tumbuh dan berkembang mencapai tujuan mereka. Untuk memenuhi tanggung jawabnya, guru harus memiliki empat kompetensi yang harus dikuasai yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah kompetensi profesional. Guru dituntut untuk profesional dalam menerapkan tugas dan kewajibannya. Untuk menjadi guru yang profesional, sebagai guru juga perlu terus belajar agar dapat berkembang dan berkualitas untuk kelayakan dirinya.

Meskipun demikian, masih terdapat kegagalan seorang guru dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai guru profesional, seperti siswa tidak memiliki motivasi karena tidak ada atau kurangnya stimulus yang diberikan. Hal ini patut dipertanyakan apakah guru tersebut sudah memenuhi kompetensi dan layak menjadi guru yang profesional. Sebagai agen utama pembelajaran, guru berperan penting dalam mendorong perubahan dalam pendidikan meskipun terdapat berbagai keterbatasan yang ada. Sebaliknya, jika sebaik apapun kebijakan yang dirancang tanpa dukungan guru yang berdedikasi dan profesional, maka tidak ada perubahan yang diharapkan.

Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, lembaga pendidikan perlu meningkatkan dan membentuk guru yang berkompetensi untuk membangun generasi yang lebih baik guna membentuk siswa yang berkarakter.

Penting bagi guru professional untuk meningkatkan standar kompetensi di bidang pendidikan. Salah satu peran penting yang dapat dimainkan oleh guru professional adalah membuat rencana pembelajaran yang efektif yang memenuhi kebutuhan siswa. Penilaian yang akurat dan relevan, tujuan pembelajaran yang jelas, dan strategi pengajaran yang efektif. Dengan menggunakan metode pendekatan yang  inovatif, sehingga dapat menyeseuaikan dengan gaya belajar siswa, mendorong pembelajaran yang aktif, menarik, dan efektif, serta memanfaatkan teknologi pendidikan dengan baik.

Menjadi seorang guru professional terdapat beberapa prinsip yang tercantum dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 7 diantaranya yaitu 1) memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealism, 2) memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, 3) memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas, 4) memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, 5) memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan, 6) memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja, 7) memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat, 8) memiliki jaminan perlindugan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dan 9) memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Oleh karena itu, kegiatan guru yang menyertakan proses mental kompleks baik yang bersifat pedagogis, psikologis, dan didaktik, serta untuk memenuhi kualitas dan kelayakan sebagai guru, maka pengembangan kemampuan akademik professional guru menjadi sangat penting.

Dengan demikian untuk membangun karir sebagai seorang guru yang memiliki kompetensi professional, diperlukan persiapan baik secara mental maupun fisik, pengetahuan, dan kemauan agar dapat memenuhi kompetensi tersebut sebagai kelayakan diri untuk menjadi seorang pendidik yang professional.

 

SIMPULAN 

Salah satu kompetensi yang perlu dikuasai guru adalah kompetensi profesional. Pentingnya guru yang professional dalam mengemban tugas dan kewajibannya sangat ditekankan, karena guru adalah agem utama pembelajaran yang berperan dlam mendorong perubahan dalam pendidikan. Dalam proses mencapai status guru profesinal, terdapat prinsip yang perlu dijalankan tercantum dalam undang-undang. Selain itu, guru juga harus berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan dan mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan prestasi kerjanya. Kemungkinan untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan sepanjang hayat juga menjadi aspek penting dalam memastikan kualitas dan kelayakan sebagai seorang guru.

DAFTAR PUSTAKA 

Maryanto, M., Khoiriyah, N., & Purwosaputro, S. (2022). Politik Hukum dalam Pembentukan Kode Etik Guru Indonesia Sebagai Sarana Meningkatkan Profesionalisme Guru di Kota Semarang. Jurnal Meta-Yuridis, 5(1), 1-19.

Rinto Alexandro, M. M., Misnawati, M. P., & Wahidin, M. P. (2021). Profesi Keguruan (Menjadi Guru Profesional). Gue.

Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitiatif. Graha Ilmu. Yogyakarta

Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005. Guru dan Dosen.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional.

Wijaya, L. (2023). Peran Guru Profesional Untuk Meningkatkan Standar Kompetensi Pendidikan. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 1222-1230.

Yasin, I. (2022). Guru Profesional, Mutu Pendidikan dan Tantangan Pembelajaran. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(1), 61–66. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i1.118 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun