Mohon tunggu...
Shafira Fajrianti
Shafira Fajrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pertanian di Universitas Jember

Tertarik dalam menulis khususnya dalam bidang pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kajian Strategis Penerapan Inovasi Smart Farming dan Penambahan Vermikulit pada Budiadaya Kacang Hijau di Lahan dengan Kapasitas Tukar Kation Rendah

14 Juni 2024   19:25 Diperbarui: 14 Juni 2024   19:56 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahan dengan kapasitas tukar kation rendah menjadi faktor pembatas dalam pelaksanaan budidaya kacang hijau pada lahan marginal. Pelaksanaan smart farming dengan metode irigasi yang dikombinasikan dengan penambahan vermikulit pada media tanam dapat menjadi solusi dalam pelaksanaan budidaya kacang hijau pada lahan dengan kapasitas tukar kation yang rendah. Teknik budidaya tersebut memastikan ketersediaan hara dan air yang cukup bagi kacang hijau untuk pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal sekaligus memperbaiki sifat tanah pada media tanam. 

DAFTAR PUSTAKA 

Akib, M. A. Dan Nuddin, A. (2023). Multiplikasi Spora Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada Kombinasi Media Kultur dan Tanaman Inang. Pekalongan: PT Nasya Expanding Management 

Badan Pusat Statistik. (2023a). Laju Pertumbuhan Penduduk (Persen) 2021-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NiMy/laju-pertumbuhanpenduduk.html. [diakses 16 April 2024] 

Badan Pusat Statistik. (2023b). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa) 2022-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NSMy/jumlah-pendudukpertengahan-tahun--ribu-jiwa-.html. [diakses 16 April 2024] 

Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi. (2019). Sumarna: Sang Inovator Irigasi Kabut dari Pantai Samas. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

Balai Besar PPMBTHP. (2023). Lepas Ekspor Kacang Hijau 1000 Ton ke Cina, Mentan SYL Buktikan Pertanian Indonesia Tangguh. https://bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/Informasi_Publik/detail _berita/lepas-ekspor-kacang-hijau-1-000-ton-ke-cina-mentan-sylbuktikan-pertanianindonesia-tangguh. [diakses 12 Maret 2024]. 

Cahyono, B. (2019). Kacang Hijau (Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani). Semarang: CV. Aneka Ilmu 

Hartanti, D. A. S., Yuliana, A. I., dan Puspaningrum, Y. (2022). Kemandirian Pangan dengan Budidaya Microgreens. Jombang: Lima Aksara Mansyur, N. I., Ramshani, A. I., dan Wahyudi. (2023). Evaluasi Lahan: Perspektif Lahan Dalam Pengembangan Wilayah Pertanian Kalimantan Utara. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press 

Nurhayati, D. R. (2021). Peran Pupuk Kandang Terhadap Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Surabaya: Scopindo Media Pustaka 

Pangestika, M., Hohary, M., Agus, Y. H., Widyawati, N., Herawati, M. M., Sutrisno, A. J., Handoko, Y. A., Simamora, L., Dinda, D., Zebua, N., Nadapdap, H. J., Prihtanti, T. M., Yuliawati., Nuswantara, N., dan Maria. (2020). Smart Farming: Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0. Yogyakarta: Penerbit Andi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun