Melihat persolan tersebut, SBY mengambil sikap untuk melakukan kesepakatan dengan PM Malaysia. Langkah pertama yang dilakukan pemerintah Indonesia kala itu adalah melakukan kerja sama dengan LSM pendidikan yang terdapat di Sabah. Langkah kedua, mendirikan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). SIKK mulai beroperasi tanggal 1 Desember 2008 setelah mendapatkan ijin dari kementerian pelajaran Malaysia.Â
Pendirian SIKK merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden SBY dengan PM Malaysia Abdullah Badawi di Kuala Lumpur pada tanggal 11 Januari 2008. Langkah ketiga, pada tanggal 20 Oktober 2011 pada acara The 8th Annual Consultations Between The Republic Indonesia and Malaysia di Lombok, Presiden SBY dan PM Dato' Sri Najib Tun Razak membuat kesepakatan tentang pendirian Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak TKI di Sabah. CLC merupakan penyelenggaraan sekolah terbuka di luar negeri.
Dari ketujuh kebijakan yang dikeluarkan selama 10 tahun kepemimpinan SBY dan Partai Demokrat, sangat jelas terlihat komitmennya dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Setidaknya dari kebijakan tersebut membawa perubahan yang cukup signifikan dalam potret pendidikan, salah satunya peningkatkan taraf pendidikan penduduk Indonesia.Â
Dilansir, media Detik.com, (Jumat, 10/10/2014), Taraf pendidikan penduduk Indonesia terus meningkat. Bila pada tahun 2004 rata-rata anak berusia 15 tahun hanya menjalani pendidikan selama 7,2 tahun sebelum putus sekolah, di tahun 2012 sudah meningkat hingga 8,1 tahun. Proporsi jumlah penduduk yang dapat menikmati pendidikan tingkat menengah juga bertambah dari 43,8% di 2004 menjadi 52,1% pada tahun 2012.Â
Selain itu meningkatnya partisipasi pendidikan di Indonesia dapat dilihat lewat Angka Partisipasi Kasar (APK). Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, juga terjadi APK SMP/MTs/sederajat meningkat dari 81,2 persen pada tahun 2004 menjadi 98,1 persen pada tahun 2009 dan meningkat lagi menjadi 103,9 persen pada tahun 2012.Â
Sementara itu APK SMA/MA/SMK/sederajat meningkat dari 48,3 persen pada tahun 2004, menjadi 69,6 persen pada tahun 2009, dan 78,7 persen pada tahun 2012. Dalam periode yang sama APK jenjang pendidikan tinggi meningkat hampir dua kali lipat dari 14,6 persen pada tahun 2004 menjadi 27,9 persen pada tahun 2012.
Suatu prestasi kepemimpinan yang membanggakan dalam sektor Pendidikan, patut diapresiasi dan dijadikan pelajaran bagi kita semua. SBY dan Partai Demokrat selama 10 tahun telah berjuang agar pendidikan dapat dirasakan oleh semua warga negara Indonesia, juga kesejahteraan para pendidik yang telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan.Â
Komitmen SBY dan Partai Demokrat jelas adanya, bukan hanya retorika tapi juga tindakan nyata. Sejarah telah mencatat perjuangan SBY dan Partai Demokrat pada Sektor Pendidikan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional !!!
-------------------