Medis merupakan salah satu elemen penting yang sangat dibutuhkan masyarakat. Mengapa demikian? Karena sumber penanggulangan kesehatan manusia, ada pada dunia medis. Bidang di dunia medis mencakup sangat luas, seperti farmasi, gizi, kebidanan, keperawatan, kedokteran. Dunia medis tidak hanya digunakan untuk tindakan kuratif, tetapi juga untuk tindakan preventif. Pada dunia medis, tentu tidak luput dari interaksi antar tenaga medis dengan pasien. Komunikasi pada dunia medis, adalah sebagai jembatan agar para tenaga medis dapat mendiagnosis, memeriksa dan memberi obat yang sesuai dengan apa yang pasien keluhkan. Tanpa adanya komunikasi yang jelas, tenaga medis akan kesulitan untuk menjalankan tugasnya. Metode komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terapeutik.
Apa itu komunikasi terapeutik? Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan oleh tenaga medis dengan tujuan kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik adalah suatu hal yang sangat penting karena memiliki tujuan untuk mendiagnosis dan menyembuhkan pasien. Komunikasi terapeutik bukan tentang apa yang dilakukan oleh seorang tenaga medis, tetapi bagaimana tenaga medis itu melakukan komunikasi dengan pasien serta mengembangkan hubungan yang saling membantu antara tenaga medis dengan pasien dengan tujuan untuk kesembuhan pasien tersebut. Komunikasi terapeutik harus dilakukan secara efektif dan dilakukan dengan cara pendekatan. Hal ini bertujuan agar komunikasi yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan maksimal sehingga pasien pun puas dengan layanan yang diberikan.
Komunikasi terapeutik penting dilakukan karena dengan adanya komunikasi yang baik, dapat membantu pasien dan keluarga, memaksimalkan fikiran dan tenaga positif yang nantinya dapat mengurangi beban pikiran dalam menghadapi maupun mengambil tindakan untuk kesehatannya (Anjaswarni, 2016). Komunikasi juga menyangkut masalah pelayanan dan citra dari rumah sakit atau instansi tempat pasien tersebut berobat. Maka dari itu, komunikasi terapeutik sangat penting dan sebuah hal yang sangat esensial bagi tenaga medis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H