Shafia UlyaÂ
Universitas Mercu Buana (Program Studi S1 Manajemen)Â
43122010164
Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak
Menurut kepercayaan Jawa Kuno, Jagat Gumulung dan Jagat Gumelar memiliki kaitan dengan wujud dari raga manusia dan alam semesta atau seluruh bumi, termasuk bumi, matahari, dan semua yang ada di dalamnya. Sedangkan Sadulur Papat Lima Pancer mengacu pada persatuan yang memiliki hubungan erat dengan aspek moral Jawa kuno.Â
Seperti gambar yang terlihat di atas sebelumnya, Sadulur Papat Lima Pancer perlu diketahui dan dipelajari untuk pedoman dan sebagai sarana menjalani kehidupan. Dalam bahasa Jawa, sejak kita dilahirkan, kita memiliki kakang kawah (air ketuban), adi ari-ari (plasenta), getih (darah) dan puser (umbilikus). Ke empat jiwa tersebut memiliki peran yang sangat besar karena memiliki daya dan kekuatan non-fisik yang dapat mempengaruhi sifat dan karakter diri manusia. Namun kekuatan Sadulur Papat Lima Pancer tergantung dari pangkal permulaannya atau disebut asal muasal.
Asal muasal Sadulur Papat Lima Pancer, terbuat dari empat unsur yaitu Tirto atau banyu (air), Bantala (tanah), Dahono (api), dan Samirana (udara atau angin). Ke empat elemen-elemen yang membentuk kehidupan tersebut memiliki sifatnya masing-masing sesuai dengan unsurnya. Empat unsur tersebut secara non-fisik menjadi teman ghaib manusia yang akan selalu berada di sisi manusia dan akan selalu mendampingi manusia.
1. Tirto atau Banyu (Air)
Menurut Primbon Jawa, Tirto atau air ini memiliki sifat yang terus mengalir dan tidak akan berhenti sampai genangan tersebut penuh dengan rata.
2. Bantolo (Tanah)
Elemen ini disimbolkan dengan bumi dan gunung. Sifat dari elemen ini adalah kuat, suka bekerja keras, dan sentosa. Â
3. Dahono (Api)
Unsur api ini cenderung bersifat ataupun berkarakter yang emosional, iri, dengki, tetapi penuh dengan semangat.
4. Samirana (Udara atau Angin)
Unsur atau elemen ini memiliki karakter yang memberikan kita kehidupan yang damai.
Wujud dari ke empat elemen-elemen tersebut jika diwujudkan ke dalam diri manusia akan menjadi sebuah bagian diri, di antaranya yaitu...
1. Timur
Di bagian timur ini dihuni oleh Batara Bayu. Timur disimbolkan dengan warna putih dan diwujudkan sebagai lobang hidung manusia. Timur bersifat menyukai kekayaan, harta, tahta, wanita, dan juga egoisme.
2. Selatan
Bagian selatan dihuni oleh Batara Brahma dan disimbolkan dengan merah yang bersifat pemarah dan menyukai konflik. Jika diwujudkan ke dalam diri manusia, bagian selatan menjadi bagian bibir dan mulut manusia.
3. Barat
Bagian barat dihuni oleh Batara Sambu. Bagian barat disimbolkan dengan warna kuning dan menjadi bagian telinga jika diwujudkan ke dalam diri manusia.
4. Utara
Dan terakhir, bagian utara. Bagian utara dihuni oleh Batara Sriten. Jika diwujudkan ke dalam diri manusia, bagian utara menjadi mata manusia. Bagian utara berwarna hitam dengan sifat yang gemar mencari-cari dan mengkritik kesalahan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H