Pada keseharian kita, pernah tidak kita bertanya apakah yang kita makan dan minum punya dampak baik bagi tubuh kita? Makanan, minuman, udara yang kita hirup ini apakah bebas dari racun atau toksin ? Bagaimana ciri-ciri tubuh yang dipenuhi oleh toksin? Lantas bagaimanakah cara mencegah toksin masuk atau bagaimana caranya agar toksin tersebut  keluar dari tubuh kita? Yuk simak artikel ini!
Apa sih Toksin itu?
Toksin adalah substansi atau zat beracun yang dihasilkan oleh makhluk hidup seperti bakteri atau jamur yang berpengaruh pada bahan pangan atau bisa juga dihasilkan oleh lingkungan sekitar kita bisa dari tanaman, hewan, atau lingkungan yang bersifat racun dan merugkan tubuh.Â
Sumber Toksin
Kebanyakan toksin yang menyebabkan masalah pada manusia adalah dari kuman, seperti bakteri, virus. Tapi, beberapa toksin lainnya sangat mudah dijumpai dalam makanan dan paparan di lingkungan yang kita jumpai sehari-hari.Beberapa jenis toksin yang bisa menyebabkan masalah, seperti limbah mercuri, timah, dan senyawa kimia di lingkungan.
Sumber Toksin dari Udara
Zat-zat yang dapat menyebabkan racun dari udara diantaranya yaitu :asap rokok, tungau debu, jamur, asap kendaraan bermotor akibat polusi, senyawa kimia dalam pewangi ruangan, karbon monoksida, limbah udara pabrik.
Sumber Toksin dari Makanan dan Minuman
- Merkuri: beberapa jenis ikan, khususnya ikan laut dalam, terkadang memiliki kandungan merkuri yang tinggi.
- Pestisida: pestisida sering digunakan untuk mengusir hama pada tumbuhan. Pengolahan yang tidak tepat bisa membuat pestisida ikut masuk ke tubuh. Usahakan untuk makan-makanan yang segar dan menghindari makanan olahan.
- Lemak jenuh: makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kolesterol, hipertensi, dan penyakit jantung.
- Gula yang dikonsumsi berlebihanÂ
- Bahan pengawet, pewarna, dan perasa yang tidak alami
Sumber Toksin dari Bahan Kimia
Bahan kimia berbahaya dari kosmetik atau skincare berbahaya yang dapat diserap lewat kulit.
Sabun, sampo, dan deterjen yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Logam atau bahan kimia dari plastik yang digunakan untuk alat makan.
Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Penumpukan Toksin
Beberapa tanda bahwa tubuh Anda mengalami penumpukan racun diantaranya yaitu:
- Mengganggu kerja enzim sehingga memengaruhi masalah produksi sel darah merah atau kemampuan tubuh menangkal radikal bebas.
- Menyebabkan hormon tidak seimbang
- Menurunkan sistem imun
- Menyebabkan peradangan
- Masalah pencernaan
- Kabut otak
- Rambut rontok
- Kelelahan
- Kuku kaki rapuh
- Bau mulut
- Mual
- Kenaikan berat badan
Meskipun ini umumnya merupakan efek jangka pendek dari penumpukan racun, efek jangka panjang dapat menyebabkan konsekuensi yang berbahaya, bahkan mengancam jiwa.
Bagaimana Racun BIsa Merusak Tubuh Kamu
Banyak zat kimia yang beracun yang bisa membahayakan tubuh manusia jika bersentuhan dengan zat tersebut. Salah satu cara utama zat tersebut merusak tubuh adalah dengan meracuni enzim, sehingga tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.
Tubuh kamu bergantung pada enzim untuk setiap fungsi fisiologis. Ketika racun merusak enzim kamu , maka racun tersebut akan mencegah produksi hemoglobin dalam darah kamu, yang dapat mempercepat penuaan. Racun juga dapat menyebabkan kegagalan produksi energi dan menurunkan perlindungan kamu terhadap stres teroksidasi.
Kegagalan fungsi tubuh normal ini meningkatkan risiko penyakit seperti:
- Kanker
- Pneumonia kimia
- penyakit parkinson
- Penyakit kardiovaskular
- Penyakit Diabetes Melitus, dll.
Jangan biarkan zat kimia beracun yang berlebihan dalam tubuh membahayakan kesehatanmu bahkan mengancam nyawamu. Yuk cegah sebelum terlambat!
Cara Mencegah dan Menghilangkan Toksin dalam Tubuh
Mengutip sumber dari Nakedpress team, sebenarnya, tubuh kita ini memiliki mekanismenya sendiri dalam membuang toksin dari tubuh kita. Toksin tersebut dapat dibuang melalui keringat, saat bernapas, buang air kecil dan buang air besar. Â Namun, apabila jumlah toksin itu berlebih maka upaya yang harus kita lakukan tentu haruslah optimal. Sebelum jumlah toksin tersebut menumpuk di tubuh kita, maka kita lakukan pencegahan dengan mengurangi stress, olahraga rutin,
mencegah zat-zat beracun berbahaya pada tubuh kita seperti merokok, alcohol, penyalah gunaan obat-obatan, dan lain sebagainya. Kita juga bisa menerapkan pola makan yang sehat atau bisa juga dengan menjalani diet detoks mingguan.
Biasanya, detoks dilakukan dengan mengubah pola makan banyak buah dan sayur. Saat sedang detoks ini biasanya kamu hanya boleh makan buah dan sayur. Makanya, diet ini tidak dilakukan setiap hari, tetapi hanya seminggu sekali.
Detoks ini "mengistirahatkan" tubuh kamu dari makanan yang tinggi lemak, protein, dan gula. Jadi, tubuh akan melakukan "reset".
Pada dasarnya makan buah dan sayur apa saja bagus. Â Tapi, ada beberapa jenis buah dan sayur yang memang cocok untuk masalah kesehatan tertentu. Beberapa contoh jus buah dan sayur yang bagus untuk detox satu hari, misalnya:
- Jus untuk menjaga kesehatan secara umum dan mengendalikan kolesterol: jus sayuran hijau, jus semangka, jus wortel, jus melon dan bayam, serta jus buah bit (Detox Original)
- Jus untuk masalah asam lambung: jus sayuran hijau, jus wortel dan apel, jus buah bit (Detox Maag GERD)
- Jus untuk menurunkan berat badan: jus sayuran hijau, jus 3 diva, jus seledri, jus apel dan lemon, jus buah bit (Detox Low Calorie)
- Jus untuk PCOS, promil, dan masalah kesehatan wanita lainnya: jus sayuran hijau, jus semangka, lemon, dan apel, jus 3 diva, jus buah bit (Detox Women's Health)
- Jus untuk membantu menurunkan asam urat dan menjaga kesehatan pria: jus sayuran hijau, jus buah bit, jus wortel, dan jus apel (Detox Men's Health)
Namun, jika diet detoks mingguan ini sulit kamu lakukan, maka pilihlah makan-makanan yang sehat buat tubuhmu dengan menerapkan makanan 4 sehat 5 sempurna atau makan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, cukup protein seperti telur, ikan, daging, jamur, tahu, tempe, secara berimbang. Mengkonsumsi gula, garam dan minyak hanya secukupnya saja. Sehat yes, toksin go away !!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI