Mohon tunggu...
Shafa Zharifah
Shafa Zharifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Nama saya shafa Zharifah Azahra biasa di panggil Shafa. saat ini tinggal di pamulang dan saya sangat senang menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Etika dan Sikap Rasulullah dalam Memimpin Pemerintahan pada Masa ke Khalifahan

12 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam bermuamalah, Nabi Muhammad SAW juga selalu menegakkan keadilan. Beliau melarang praktik penipuan dalam berdagang dan menganjurkan kejujuran. Beliau bahkan pernah membatalkan transaksi yang dirasa tidak adil dan mengembalikan barang yang telah dibeli kepada penjualnya. 

Hal ini menunjukkan bahwa keadilan bagi Nabi Muhammad SAW mencakup seluruh aspek kehidupan, baik dalam tata pemerintahan maupun hubungan antarsesama.

Dengan demikian, sosok Nabi Muhammad SAW patut kita teladani dalam menegakkan keadilan. Keadilan yang beliau terapkan bukan hanya dalam teori tapi juga dalam praktik sehari-hari. Beliau adalah panutan sejati bagi siapa saja yang ingin menegakkan keadilan.

Pelajaran Berharga Dari Keteladanan Nabi Memimpin Negara

Sebagai pemimpin, Nabi Muhammad memiliki sifat yang layak diteladani. Beliau memimpin dengan penuh keadilan dan kebijaksanaan.

1. Adil dan Bijaksana

Nabi Muhammad selalu berlaku adil terhadap semua warga negara tanpa memandang latar belakang. Beliau mendengarkan keluhan rakyat dan memutuskan perkara dengan bijaksana sesuai dengan syariat Islam.

2. Mendengarkan Keluhan Rakyat

Nabi Muhammad memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kesejahteraan rakyat. Beliau selalu mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh rakyatnya. Kemudian beliau memikirkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3. Membangun Moral dan Akhlak Rakyat

Sebagai seorang pemimpin, Nabi Muhammad sangat memperhatikan pembentukan moral dan akhlak rakyatnya. Oleh karena itu, beliau senantiasa memberikan nasihat dan teladan yang baik kepada para sahabat dan umatnya. Beliau ingin membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan bermoral tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun