Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sarapan Nasi Olah di Ampenan

17 Juni 2021   02:09 Diperbarui: 17 Juni 2021   02:14 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Lombok merupakan salah satu pulau yang tentu dikenal banyak orang. Wisata di Lombok sudah cukup dikenal di Indonesia, bahkan wisatawan manca negara dengan keindahan alamnya dan kearifan lokalnya. Tentu hal itu tak terpisahkan dengan kuliner khas yang menjadi pelengkap wisata di tempat tersebut.

Lombok terkenal dengan ayam taliwang, sate bulayak, sate ampet, plecing, sate pusut dan nasi puyung atau nasi balap. Makanan-makanan itu banyak tersaji di rumah makan dan resto yang tersedia di banyak tempat di Lombok. 

Namun, disamping sederet makanan khas itu, ada beberapa makanan khas yang bisa dinikmati lebih murah untuk sarapan pagi yang ringan, tapi cukup menyehatkan. Di pesisir Kota Mataram, ada penjual nasi yang cukup dikenal banyak orang dengan Nasi OLah-Olahnya. Tepatnya di Kampung Melayu, Ampenan.

Olah-olah merupakan olahan sayuran yang terdiri dari kacang panjang, kecipir, tauge yang dicampur dengan santan berbumbu khas sasak. Rasa gurih dan pedas menyatu menjadi citarasa yang unik. Olah-olah digunakan sebagai campuran dalam nasi campur yang biasanya ditambah dengan beberok terong, urap timun, daging cacah atau daging bumbu, tahu atau tempe pedas dan sambal. Isian nasi olah campur bervariasi tergantung warung yang menyajikan.

Nasi olah-olah ini dapat dibeli dari pagi sampai menjelang siang saja di daerah Kampung Melayu karena memang cocok untuk sarapan yang harganya mulai Rp 10.000/bungkus. Nasi olah paling nikmat saat dimakan langsung karena olah-olah yang terbuat dari sayuran ini tidak tahan lama atau akan basi kalau terlalu lama. Oleh karena itu, biasanya makanan ini diminati untuk sarapan pagi bagi masyarakat sekitar.

Tak hanya di daerah Kampung Melayu, Anda bisa menikmati Nasi Olah ini di beberapa pedagang nasi kuning pinggir jalan di sekitar daerah Ampenan juga. Mereka menyediakan nasi olah dengan porsi dan harga yang lebih murah yaitu mulai dari Rp 5.000,-/bungkus dengan porsi yang lebih sederhana. 

Cukup terjangkau, bukan? Kalau ke Lombok, jangan lupa untuk mencoba Nasi Olah-olah ya :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun