Long Weekend di Lombok

Sudah sejak sebelum Long Weekend menghampiri beberapa notofikasi whatsapp saya penuh dengan beberapa teman yang mengajak bertemu dan ada pula yang mengajak liburan. Meski gagal libur rombongan, tapi nyatanya tetap banyak yang antusias untuk berlibur, kecuali kami mungkin. 

Acara keluarga di masa liburan panjang ini menyelamatkan kami dari liburan rame-rame karena kami masih sedikit waswas dengan pandemi yang masih berlangsung ini.

Hanya ajakan untuk bertemu teman seperti reuni kecil-kecilan saja yang saya setujui ikut karena tidak memakan waktu lama dan kami sudah sangat lama tidak bertemu. 

Banyak cerita yang ingin kami bagi, banyak cerita yang ingin kami dengarkan dari masing-masing pengalaman kami. Namun, tentu kami memastikan tetap sehat dan mematuhi protokol kesehatan meski Mataram sudah berada di zona kuning.

Tak heran memang kalau banyak yang berlibur karena banyak hotel mengadakan promo akhir tahun yang menggiurkan untuk mendongkrak pengunjung domestik. 

Meski tak banyak dari luar daerah karena kebijakan rapid anti gen, tapi pengunjung dari pulau Lombok sendiri ternyata banyak yang mengambil kesempatan ini untuk berlibur yang nyaman di Hotel. 

Hotel-hotel di deretan Pantai Senggigi menggelar diskon besar-besaran untuk voucher menginap bahkan ada yang sampai banting harga dengan diskon 50 - 60%. 

Killa Senggigi Beach dan Holiday Resort menjadi dua hotel yang banyak diminati karena pemandangannya yang cukup asik dengan kolam renang yang tidak jauh dari pantai dan halaman hotel yang luas dengan pepohonan kelapa yang meneduhkan. Benar-benar liburan nyaman dan menyenangkan. 

Beberapa postingan teman-teman yang kukenal memperlihatkan sedang memperlihatkan liburan nyaman mereka berenang dan makan di hotel. Namun, sepertinya cukup ramai karena semua memanfaatkan diskon besar-besaran yang ditawarkan banyak hotel.

Tak dipungkiri, selama pandemi, hotel menjadi tempat yang sangat terdampak. Pengunjung berkurang karena sektor pariwisata pun nyatanya menjadi korban pandemi. 

Pengunjung tidak berani berwisata dan rumitnya persyaratan penerbangan juga menjadi alasan mereka untuk mengurungkan niat berwisata. Padahal, Lombok baru saja bangkit sejak setahun lebih memulihkan diri pasca gempa besar yang membuat banyak tempat wisata dan hotel terdampak. 

Namun, mereka tak ingin menyerah dengan keadaan. Promo sudah digencarkan sejak diperbolehkannya kembali hotel beroperasi dengan mematuhi protokol kesehatan. 

Saat itu memang kami sempat menyewa kamar di Origin Hotel, daerah Kuta Mandalika di Lombok Tengah dan masih belum banyak pengunjung. Resort yang mengusung konsep mini villa ini terletak di tengah perkampungan dan agak jauh dari Pantai Kuta Mandalika. 

Namun, kami suka karena nyaman, kamarnya luas dan memang mencari tempat yang jauh dari keramaian. Udaranya bersih dengan banyak pepohonan di samping kanan dan kirinya. 

Kami sudah beberapa kali menginap di hotel ini bersama teman dan bersama keluarga. Kami kembali karena puas karena kenyamanan dan ketenangannya. Fasilitasnya pun cukup lumayan bahkan ketika promo dengan fasilitas yang seadanya. 

Hotel ini menyediakan dua tipe kamar yaitu pool view dan garden view. Selain perbedaan pemandangan, Perbedaan kedua kamar ini adalah pada laus ruangan dan furniture di dalamnya. 

Villa pool view kamarnya lebih luas, ada satu kamar tidur besar dengan satu sofa bed, dua wastafel dan kamar mandi dengan kloset terpisah. Sedangkan garden view dengan kamar yang lebih kecil, tanpa sofa bed, satu wastafel dan kamar mandi closet digabung. 

Karena kamarnya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu jauh juga berjalan ke Kolam renang, kami pernah merasakan menginap di dua tipe kamar itu dan setiap kali menginap kami serasa punya kolam renang pribadi karena hanya kami yang berenang. 

Selamat libur panjang teman-teman... Jangan lupa patuhi protokol kesahatan dan tetap sehat :)