Kali ini, kami dihimbau lebih pada prakteknya dengan melihat apa yang tidak ada di rumah dan mencantumkannya untuk daftar belanja mingguan. Sayur dan lauk biasanya memang lebih baik stok untuk per minggu karena kalau per bulan terlalu lama dan sulit untukÂ
Usahakan untuk konsisten dengan daftar belanja yang sudah kita catat, membeli yang sekiranya terlewat dalam mencatat, tapi teringat saat melihatnya di pasar itu wajar. Namun, godaan diskon yang sulit dihindarkan bagi ibu-ibu lah yang perlu untuk dihindarkan.Â
Daftar belanja bulanan bisa disimpan, di print atau dibuat satu catatan khusus sebagai acuan yang nantinya setiap bulan bisa ditengok. Tinggal mencoret beberapa item yang masih ada di rumah yang tidak perlu dibeli. Belanja bulanan biasa di supermarket, jangan lupa mencantumkan perkiraan harga agar tidak kalab dalam membeli barang diskon yang terpampang.
Kebanyakan kebocoran terjadi saat melihat barang diskon dengan dalih "mumpung diskon nih,". Untuk emak-emak yang berfikir hemat dan selalu membandingkan harga untuk mencari yang lebih hemat dengan kualitas yang baik, godaan diskon itu sulit terelakkan apalagi untuk kebutuhan rumah tangga yang bersifat rutin seperti minyak goreng, diapers, susu anak ataupun camilan anak-anak.
Tidak apa-apa asalkan tidak berlebiha, tapi kadang karena uang masih banyak sisa, emak-emak cenderung tidak berfikir kebutuhan, langsung saja membelinya.
Seharusnya, daftar tugas diatas diposting di social media kami dengan menyertakan hastag seperti disebutkan dan mengetag penyelenggara dan yang bekerjasama. Namun, keribetan emak membuat tugas tidak diposting di IG satu persatu dan memilih membuatnya di sini saja.
Bijak dalam berbelanja ya, Buibu.... Rangkuman materi selanjutnya akan saya lanjutkan di tulisan saya selanjutnya.
Stay tune ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H